PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat telah mempersiapkan logistik tahap pertama (1) Pemilu 2024 untuk didistribusikan.
Baca juga: Korbrimob Akan BKO 100 Personil ke Polda Papua Barat
Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya mengatakan, setelah ditetapkannya 1.923 daftar pemilih tetap di Provinsi Papua Barat, KPU sudah mulai menyiapkan logistik tahap pertama berdasarkan DPT.
‘’Terutama penetapan di TPS, baik itu alat coblos paku dan lain sebagainya, kecuali surat suara masuk pada tahap berikutnya,’’ jelas Ketua KPU saat conferensi pers bersama Pangdam XVIII/Kasuari, Kapolda PApua Barat, DPR PApua Barat dan Bawasalu seusai apel gelar pasukan Operasi Mantap Brataba 2023 di Polda Papua Barat, Selasa (17/10/2023).
Menurut Ketua KPU untuk surat suara pada tahap berikutnya karena masih menunggu finalisasi daftar calon tetap, dan pasca putusan Bawaslu apabila ada calon yang melalui proses sengketa.
‘’Setelah itu, tentu pergerakan logistik kami akan koordinasikan dengan pihak keamanan penyelenggara negara, sedangkan gudang dan lain-lain sudah disiapkan di seluruh kabupaten,’’ tegas Semunya.
‘’Dalam persiapan finalisasi baik di Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak di seluruh kabupaten sudah ada dalam posisi siap untuk menerima logistik tahap pertama,’’ kata Ketua KPU Papua Barat.
Ia mengatakan, KPU Papua Barat saat dalam persiapan menanti waktu pendaftaran Pilpres, sama-sama jaga situasi Papua Barat yang kondusif.
‘’Setiap penyelenggaraan Pemilu itu KPU tidak bisa sendiri, KPU memerlukan keamanan, KPU butuh Bawaslu, KPU butuh rekan-rekan media untuk memberikan edukasi kepada pemilih,’’ sebut Paskalis Semunya.
Ketua KPU Papua Barat dan Ketua Bawaslu Papua Barat saat conferensi pers terkait persiapan KPU menghadapi Pemilu 2024 seusai Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata di Polda Papua Barat, Selasa (17/10/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADLAMBERITA.
‘’KPU memberikan apresias dan terima kasih atas pelaksanaan gelar pasukan pengamanan Pemilu, ini mekeyakinankan kami dari sisi penyelenggara atas proses pelaksanaan,’’ jelasnya.
‘’Yang mana proses pelaksanaan sesuai tahapan, yang mulai masuk dalam titik-titik rawan, pada tahapan penetapan daftar calon tetap,’’ sambung Ketua KPU.
Lanjutnya, bahwa terutama pada pengamanan logistik.
‘’Saat ini KPU masih fokus kepada pencermatan penetapan daftar calon tetap, yang kemudian sekarang secara teknis pelaksanaannya mulai penelitian, perbaikan dan pergantian,’’ tambah Semunya.
Sehingga menurutnya, tanggal 4 November nanti secara serentak daftar calon tetap baik DPD, DPR RI DPR, DPRD Kabupaten Kota telah ditetapkan dan berjalan aman, lancar.
‘’Jika ada ruang untuk mencari keadilan, peserta pemilu lapor ke Bawaslu tidak perlu dengan kekerasan dalam mencari keadilan, semuanya ada prosedur untuk itu,’’ pesannya.
Sedangka Ketua Bawaslu Papua Barat Elisa Ide pada kesempatan yang sama menambahkan,kemungkinan ada potensi kerawanan pada tanggal 3 November nanti saat penetapan daftar calon tetap, namun upaya-upaya pencegahan terus dilakukan, terutama yang tidak memenuhi syarat.(tam)
