PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Senin (27/11/2023), KPPN Fakfak bersama-sama satuan kerja mitra melakukan kegiatan press release Kinerja APBN periode sampai dengan tanggal 31 Oktober 2023. Acara ini dirangkai dengan pelaksanaan Sosialisasi Juknis Mekanisme Rekening Penampungan Akhir Tahun Anggaran (RPATA) yang dihadiri oleh berbagai unsur antara lain Satker instansi vertikal, Pemerintah lingkup Kabupaten Fakfak dan Kaimana.
Pelaksanaan kegiatan press release ini diselenggarakan sebagai sarana komunikasi kepada publik sehingga kinerja positif pemerintah tentang kinerja APBN dan layanan yang telah dilaksanakan dapat diketahui secara luas hingga ke masyarakat daerah, khususnya lingkup Kabupaten Fakfak dan Kaimana.
Yofi Habibie Adnan selaku Kepala KPPN Fakfak dalam kegiatan tersebut, memberikan paparan informasi mengenai capaian-capaian strategis kinerja APBN bulan Oktober 2023, yaitu:
- Ringkasan Eksekutif Ekonomi Regional Provinsi Papua Barat
Berdasarkan data BPS bahwa Perekonomian Papua Barat sampai Triwulan III 2023 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2023 mencapai Rp24.403,98 miliar. Tingkat Gini ratio Provinsi Papua Barat bulan Maret 2023 tercatat 0.370 yang menurun dibanding periode sebelumnya dan pada bulan Oktober 2023 terjadi Inflasi year on year (yoy) yang cenderung turun menjadi sebesar 2.98 persen. Pengendalian dan monitoring inflasi yang intensif dari setiap pemerintah daerah diharapkan dapat terus dilaksanakan secara efektif, diantaranya melalui TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah).
- Realisasi APBN Regional, Penerimaan Negara dan Belanja Negara
Berdasarkan monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), pada instansi Kementerian/ Lembaga (KL) lingkup wilayah kerja Kabupatan Fakfak dan Kaimana yang terdiri dari 56 satuan kerja (Satker) dan 2 pemerintah daerah (Pemda) dimana Belanja per Oktober 2023 telah mencapai Rp618,69 Miliar dan belanja TKD (Transfer ke Daerah) mencapai Rp1.887,33 Miliar. Belanja sebagian besar terserap pada proyek strategis, antara lain Konstruksi Bandar Udara Siboru, Pengerjaan Jalan Aroba dan Pengembangan Bandar Udara Utarom yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi regional. Adapun lima satuan kerja dengan pagu DIPA terbesar yang dikelola tahun 2023 adalah PJN Wilayah V, UPBU Torea dan UPBU Utarom serta Pengadilan Negeri Kaimana dan Pengadilan Agama Kaimana yang secara rata-rata telah melakukan realisasi anggaran sebesar 61% atas pagu DIPA yang diterimanya. Kemudian untuk Penerimaan Pajak mencapai Rp144,125 Miliar, Penerimaan Bea dan Cukai naik menjadi Rp27,4 juta dan PNBP mencapai Rp15,10 Miliar.
- Perkembangan Penyaluran Dana Desa
Pada pagu dana desa tahun 2023, terdapat kenaikan pagu sebesar Rp1,2 Miliar jika dibandingkan tahun 2022, sehingga pada tahun ini alokasi pagu mencapai Rp200,2 Miliar. Penyaluran per bulan Oktober 2023 pada dana desa reguler telah mencapai Rp126,06 Miliar dan BLT telah mencapai Rp35,89 Miliar. Dari nilai tersebut terbagi menjadi realisasi pada Kabupaten Fakfak adalah Rp76,69 Miliar (Reguler) dan Rp20,48 Miliar (BLT). Sedangkan untuk untuk Kabupaten Kaimana adalah Rp49,37 Miliar (Reguler) dan Rp15,40 Miliar (BLT). Penyaluran Dana Desa sangat penting untuk mempercepat perputaran ekonomi sehingga dapat terakselerasi positif bagi Masyarakat desa, sehingga mampu menahan laju inflasi dan meningkatkan daya beli. Adapun batas akhir penyampaian dokumen penyaluran untuk tahap akhir Dana Desa adalah tanggal 22 Desember 2023.
- Perkembangan Penyaluran DAK Fisik
Pada tahun 2023, pagu DAK Fisik Penugasan mengalami kenaikan dengan alokasi total mencapai Rp139 Miliar, dimana pagu sebesar Rp102,8 Miliar untuk Pemda Fakfak dan Rp36,2 untuk Pemda Kaimana. Sampai bulan Oktober 2023 telah tercapai penyaluran DAK Fisik mencapai Rp89,3 Miliar yang terdiri dari Pemda Fakfak sebesar Rp67,07 Miliar dan Pemda Kaimana sebesar Rp22,3 Miliar. Alokasi DAK Fisik meliputi sektor-sektor strategis misalnya Sentra Pangan, Konektivitas Kawasan, dan lain-lain. Adapun batas akhir penyampaian dokumen penyaluran untuk tahap akhir Dak Fisik adalah tanggal 15 Desember 2023.
- Perkembangan Penyaluran DAK Non Fisik
Alokasi penyaluran DAK Non Fisik, baik reguler maupun kinerja memiliki alokasi pagu sebesar Rp134,2 Miliar. Penyaluran per Oktober 2023 telah dilaksanakan dengan total capaian sebesar Rp61,07 Miliar untuk Kabupaten Fakfak dan Rp47,84 Miliar untuk Pemda Kaimana. KPPN Fakfak secara intensif melakukan koordinasi dengan BPKAD Kabupaten Fakfak dan Kaimana untuk meningkatkan percepatan penyerapan realisasi, sehingga target serapan akhir tahun dapat maksimal.
- Perkembangan Penyaluran Dana BOS (SD, SMP, dan SMA)
Pada pagu alokasi Dana BOS (SD, SMP dan SMA) pada tahun 2023 memiliki besaran alokasi Rp49,2 Miliar yang secara konsisten dilakukan penyaluran. Adapun sampai dengan bulan Oktober 2023 telah tercapai realisasi penyaluran Dana BOS reguler sebesar Rp40,6 Miliar untuk 830 sekolah dan 120.640 siswa dan untuk Dana BOS Kinerja telah salur sebesar Rp1,96 Miliar.
- Perkembangan Penyaluran Dana BOP (PAUD dan Kesetaraan)
Dana BOP tahun 2023 dengan alokasi sebesar Rp4,7 Miliar telah dilaksanakan penyaluran sampai dengan akhir Oktober 2023 dengan rincian Dana BOP Paud untuk 224 sekolah disalurkan Rp3,16 Miliar dan Dana BOP Kesetaraan untuk 19 sekolah disalurkan Rp1,51 Miliar.
- Perkembangan DBH (Dana Bagi Hasil), Insentif Fiskal, OTSUS dan DAU
Sampai dengan akhir bulan Oktober 2023 telah terdapat realisasi DBH sebesar Rp178,05 Miliar atau sebesar 62,19% dari pagu sebesar Rp286,3 Miliar. Kemudian untuk DAU yang merupakan dana dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah rangka pelaksanaan desentralisasi telah dicairkan sebesar Rp1.138,7 Miliar atau sebesar Rp89,83% dari pagu sebesar Rp1.267 Miliar. Sedangkan untuk Insentif Fiskal dan Otonomi Khusus realisasi telah mencapai Rp206,72 Miliar atau 60,59% dari pagu sebesar Rp341,1 Miliar. Penyaluran dana-dana ini diharapkan dapat menjadi bosster peningkatan ekonomi di daerah Kabupatan Fakfak dan Kaimana.
- Current issue penting lainnya tentang Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
–Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Pada realisasi KUR di Kabupaten Fakfak dan Kaimana data per Oktober 2023 menunjukkan bahwa telah dilakukan penyaluran kepada 958 debitur di Kabupaten Fakfak dan 714 debitur di Kabupaten Kaimana. Sedangkan jumlah penyaluran masing-masing sebesar Rp36,4 Miliar dan Rp46,85 Miliar yang terus tumbuh signifikan dibandingkan periode bulan sebelumnya. Dari debitur KUR tersebut terdapat 3 jenis skema penyaluran yaitu: skema kecil, skema mikro dan skema supermikro. Sektor terbesar masih dipimpin oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran yaitu sebanyak 66% dari jumlah keseluruhan debitur. KUR sendiri disalurkan oleh Bank Mandiri, BNI, BPD Papua, BRI dan PT Pegadaian Syariah.
–Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Untuk Penyalur Pembiayaan UMi (Ultra Mikro) yaitu PT Pegadaian terus didorong untuk dapat menyalurkan program pembiayaan UMi di kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana, dan pada per Oktober 2023 telah berhasil menyalurkan sebanyak 16 debitur di Fakfak dengan nilai total Rp202,1 juta dan 9 debitur di Kaimana dengan nilai total Rp114,6 juta.
Perekonomian terus bergerak dengan dinamis, tetapi APBN akan menjadi instrument andalan yang mengantarkan negara pada jawaban atas setiap tantangan. Dengan kinerja APBN yang tetap positif dan on-track, kita yakin APBN akan mampu mengantarkan kita pada jawaban-jawaban dari berbagai tantangan regional dan global saat ini.
Sambil menutup acara Yofi mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja dan masyarakat yang terus memberi dukungan aktif kepada KPPN Fakfak dalam meraih predikat WBBM di tahun 2023 dengan menjaga seluruh layanan tanpa biaya dan tanpa pungutan apapun. Bilamana terjadi adanya pelanggaran, maka petugas mitra kerja wajib untuk melaporkan ke kanal-kanal pengaduan resmi yaitu WISE Kemenkeu dan Lapor 067 KPPN. Diharapkan dengan semangat anti gratifikasi maka akan terwujud pengelolaan keuangan negara yang baik, transparan professional serta terpercaya.(rls)