
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Sesuai visi dan misi Bupati Manokwari yaitu Manokwari Bisa (Bersih, Indah, Sejahtera dan Aman) dapat dilakukan terlaksana program yang berbudaya lingkungan salah satunya adalah melalui sekolah adiwiyata yaiti sekolah berwawasan lingkungan.
Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari, Dr Yonadab Sraun, S.Hut, SH, M.Si saat membuka Bimbingan Teknis (Bintek) Sekolah Calon Adiwiyata Kabupaten Manokwari, (29/4/2019)
Program adiwiyata yang merupakan program kerja sama dua kementerian yaitu kementerian lingkungan hidup dan kehutanan serta kementerian pendidikan nasional.
Sarun menyampaikan, program adiwiyata dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan mewujudkan sekolah dan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola lingkungan sekolah yang baik, untuk mendukun pembangunan yang berkelanjutan.
Ia menjelaskan prinsip program adiwiyata adalah edukatif, partisipatif dan berkelnjutan, sedangkan ruang lingkup sekolah adiwiyata meliputi pembinaan, penilaian dan pemberiaan penghargaaan.
Sekolah adiwiyata ada empat kategori yaitu sekolaj adiwiyata tingkat kabupaten/kota, sekolah adiwiyata tingkat provinsi, sekolah adiwiyata tingkat nasional dan sekolah adiwiyata mandiri.
Lanjut Sarun, bahwa menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat dimana pada tahun 2013 ada tiga sekolah di Kabupaten Manokwari yang mendapat adiwiyata tingkat nasional, yaitu SMK Negeri 3 Manokwari, SLTP Negeri 13 Pasir Putih dan SD Negeri 01 Manokwari sedangka pada tahun 2017 SMP Negeri 3 Kwawi Manokwari mendapat adiwiayata nasional.
Sangat di harapkan kedepan ada banyak sekolah yang bisa menyusul ke empat sekolah tersebut untuk mendapat adiwiyata nasional. Menjadi sekolah adiwiyata nasional membutuhkan kerja keras, komitmen dan kerja sama yang baik antar warga sekolah dan pemerintah, sehingga sekolah adiwiyata dapat terwujud.(kew)