Wajah Kota Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni Yang Bersih dan Asri. FOTO: ISTIMEWA/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. BINTUNI- Kinerja pemeritah Kabupaten Teluk Bintuni dibawah kepemimpinan Piet-Matret dinilai sangat baik dengan menghadirkan Perusahan Daerah (Perusda) yang menangani khusus persampahan di Kota Bintuni.
Dengan kehadiran Perusda ini menjadikan Kota Bintuni bersih dan asri, selain itu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Tokoh Pemuda negeri Sisar Matiti, Anes Akwan kepada media ini, Jumat (6/3/2020) mengapresiasi langkah pemerintah daerahTeluk Bintuni yang cepat tangkap keluhan masyarakat melalui kritikan.
“Dulu sekitar tahun 2019 kritik saya mengenai pemberitaan dengan judul Pemda Bintuni ‘Lemah’ dalam Penanganan Pengelolaan Sampah Tahun 2019, tapi disertai sejumlah solusi,” kata Anes Akwan kepada media ini melalui telpon celulernya, Jumat siang.
Kritikan aktivis lingkungan ini pada waktu itu terkait sampah yang bertumpuk di Kampung lama, Bintuni dimana lokasi padat penduduk suatu daerah tidak bisa dihindari.
Hal ini disebabkan karena siklusnya selalu bergerak maju manusia dengan tingkat konsumtif yang tinggi, sudah pasti menghasilkan sampah rumah tangga yang banyak itu pertanda ekonomi kita sedang bergerak.
”Apa lagi lingkungan tersebut padat penduduknya sepeti contoh tumpukan sampah yang berserakan di Kampung Lama Bintuni dulu, terjadinya penumpukan sampah akhirnya menciptakan aroma bau tidak sedap terhadap masyarakat sekitar sehingga berdampak pada kesehatan masyarakat diwilayah sekitar TPS rawan terserang penyakit,” kata Akwan.
Kritikan yang cukup pedas bersama solusi yang ditawarkan mendapatkan respon positif dari Pemerintah Daerah Teluk Bintuni, yang dikemas dalam program kerja menguntungkan semua pihak.
“Perubahanya pun terjadi, tidak ada lagi sampah berserakan seperti dulu, saat ini sampah ditumpuk di rumah nanti ada petugas kebersihan kota yang mengambil sampah di rumah-rumah masyarak termasuk ketika kita bangun pagi ada pahlawan pembersih jalan yang sudah bekerja di jam 5 subuh untuk membersihkan jalan utama Kota Bintuni,” Jelas Anes Akwan.
Lanjut Anes menjelaskan bahwa, saat ini wajah Kota Bintuni bersih dan tumpukan sampah tidak lagi berserakan seperti saat dulu yang dijumpai pada setiap lingkungan masyarakat.
”Artinya kritik saya waktu itu dibarengi dengan saran dan masukan sebagai solusi maka Pemerintah Daerah meresponyan dengan baik melalui pihak ketiga dalam hal ini Perusada,”pungkasnya.
“Sekali lagi terima kasih kepada Pemerintah Daerah Teluk Bintuni karena sudah merespon aspirasi kita tentang kebersihan kota dan ini satu perubahan yang nyata di depan kita dengan mempekerjakan mereka parah pahlawan kebersihan kota yang gajinya di bayar dari APBD,”tandasnya.
Anes mengajak masyarakat Teluk Bintuni untuk mengelola sampah dari dalam rumah tangga agar mudah diangkut oleh para petugas kebersihan kota setiap pagi.
“Juga para pekerja kebersihan untuk memperhatikan aspek kesehatan terkait fasilitas P3K yang sudah dibagikan harap digunakan agar kawan-kawan terhindar dari wabah penyakit akibat sampah,” Pungkasnya.(aba/tam)