Direktur Rumah Sakit Daerah Papua Barat Dokter Arnold Tiniap yang ditemui wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (5/12/2022) PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Papua Barat dokter Arnold Tiniap berharap masyarakat segera mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster dengan mendatangi pusat vaksinasi rumah sakit, gerai vaksin yang dibuka TNI dan Polri di Papua Barat.
Karena menurut Arnold yang juga direktur Rumah Sakit Daerah Provinsi Papua Barat ini bahwa pada pertengahan November 2022 jumlah kasus Covid-19 sempat mengalami kenaikan, dan sampai kini badan kesehatan dunia atau WHO belum mencabut status pandemi terhadap Covid-19.
Hal itu dia sampaikan dokter yang ditemui wartawan seusai menghadiri upacara peringatan Hari Bakti PUPR di Kantgor Gubernur Papua Barat, Senin (5/12/2022)
‘’Kita lihat dalam satu bulan terakhir ini pertengahan November ada lonjakan orang positif Covid – 19, kenaikan itu bukan hanya di Papua Barat, tetapi termasuk beberapa daerah di Indonesia,’’ ujar Arnold Tiniap.
Menurut Arnold Tiniap, bahwa saat ini pemerintah berada pada posisi terus mengimbau, dan mengharapkan masyarakat untuk melakukan vaksin booster.
‘’Karena sekali lagi, saat ini vaksin itu masih disediakan gratis oleh pemerintah , yang sudah divaksin dosis kedua selang 6 bulan kemudian bisa mendapatkan vaksinasi booster pertama, dari booster pertama ke booster kedua setelah enam bulan,’’ pesan Tiniap.
Ia menjelaskan, saat ini warga diperbolehkan mengikuti vaksinasi booster kedua.
‘’Sampai saat ini WHO belum mencabut status masa pandemi, kalau WHO belum mencabut masa pandemi, pemerintah Indonesia juga demikian belum mencabut status pandemi,’’ terangnya.
‘’Kalau status pandemi belum dicabut, berarti Covid 19 masih menjadi ancaman, kalau sudah endemi itu ancamannya lebih rendah. Oleh karena itu masyarakat tetap mengikuti arahan pemerintah, lagi pula pemerintah saat ini sudah menyiapkan vaksin dengan jumlah yang cukup dan diberikan gratis,’’ sebkata Tiniap.
‘’Jadi sekali lagi status pandemi belum dicabut, bulan lalu ada sedikit peningkatan sehingga masyarakat tetap harus waspada. Oleh karena itu kami tetap dari kesehatan, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk mari mengambil kesempatan melakukan vaksinasi boster kedua,’’ sambung Tiniap.(tam)
