Bupati Fakfak Dr. Drs. Mohammad Uswanas, M.Si. FOTO : RICO LET’S./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Besok (Kamis, 11/6/2020) dipastikan 50 warga Fakfak yang tertahan di Sorong selama hampir 2 bulan akan tiba di Fakfak dengan menggunakan KMV. Kalabia.
Menurut Bupai Fakfak yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19, Dr. Drs. Mohammad Uswnas, M.Si, dari 200 warga Fakfak termasuk didalamnya ada ASN dan Mahasiswa yang diijinkan balik Fakfak hanya 50 orang.
“Hasil rapat gugus tugas Covid -19, telah memutuskan dengan berat hati hanya membolehkan 50 orang warga Fakfak dari jumlah total sebanyak 200 orang yang boleh masuk Fakfak pada Kamis 11 Juni 2020 dengan KMV. Kalabia”, tukas Mohammad Uswanas.
Sebenarnya kata orang nomor satu di Kabupaten Fakfak, untuk menerima maupun menolak warga Fakfak yang saat ini di Sorong, Pemerintah Kabupaten Fakfak dilema namun hasil rapat mengijinkan terbatas hanya 50 orang saja.
Dari 50 warga Fakfak yang akan tiba di Fakfak sesuai dengan kesepakatan Gugus Tugas Covid -19, diantaranya sebanyak 25 orang adalah Mahasiswa dan 25 orang lagi masyarakat dan ASN dan dibatasi hanya 50 orang yang masuk agar dapat diatur mekanisme karantinanya
Walaupun Gugus Tugas Covid -19 mengijinkan untuk masuk karena mereka sudah berada di Pelabuhan Arar, sehingga mau tidak mau terpaksa di terima dengan syarat setelah mereka tiba di Fakfak akan dilakukan karantina hingga dirapid dan dilakukan Swab tes.
“Besok (Kamis, 11/6/2020) ketika 50 warga Fakfak dari Sorong tiba akan dilakukan protap kesehatan Covid -19 dengan rapid tes hingga swab tes dan tentunya ketika tiba di Fakfak langsung menjalani karantina khusus”, tegas Mohammad Uswanas.
Untuk sisanya yang saat ini masih di Sorong akan diatur mekanismenya agar dapat kembali ke Fakfak,”yang masih belum dapat balik ke Fakfak akan diatur mekanismenya agar dapat pulang ke Fakfak”, tutur Bupati.
Lanjutnya lagi, sesuai hasil rapat Gugus Tugas Covid -19 Fakfak, untuk ASN maupun TNI/Polri yang akan masuk lagi ke Fakfak tentunya harus melakukan Rapid tes sebelum masuk Fakfak.
“Kita (Gugus Tugas Covid -19 Fakfak) juga sudah sepakti untuk ASN dan TNI/Polri yang berada di luar Fakfak kalau mau kembali ke Fakfak harus dapat menunjukan hasil Rapid tes kepada gugus tugas”, tukasnya
Bupati Fakfak, berharap dengan keputusan ini masyarakat tanggap dengan persoalan ini dan mulai berhati – hati, masing – masing orang harus dapat mengatur diri ditengah pandemik Covid -19
Kalau hal ini tidak dikendalikan baik maka tentunya kasus corona virus di Fakfak akan terus meningkat, harap Bupati Fakfak kepada sejumlah wartawan usai memimpin rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Fakfak di kediaman Rumah Negara.(RL 07)