Papua Barat

Bupati Fakfak Tegaskan Soal Pemulihan Ekonomi, Rapat Internal, Pembangunan Smelter,  Evaluasi ASN

102
×

Bupati Fakfak Tegaskan Soal Pemulihan Ekonomi, Rapat Internal, Pembangunan Smelter,  Evaluasi ASN

Sebarkan artikel ini

Bupati Fakfak, Untung Tamsil, SSOS, MSI, Senin (27/4/2021) di Polda Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN 

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI  –  Bupati Kabupaten Fakfak Untung Tamsil, S.SOS, MSI menegaskan langkah awal Ia bersama pasangannya, Yohana Dina Hindom, SE, MM melakukan rapat evaluasi menyeluruh bersama Pemda Kabupaten Fakfak.

Baca juga: Ketika Wakil Bupati Beri Wejangan, Casis Bintara Noken Asal Fakfak Terharu

‘’Setelah kita akan balik ke Fakfak dulu,  kita akan melakukan ini rapat evaluasi secara internal di lingkungan pemerintah daerah.  Selanjutnya kami akan mengambil langkah-langkah untuk mendukung kebijakan kita di satuan satuan kerja,’’ ujar Bupati Fakfak yang ditemui wartawan seusa mengunjunggi Casis Bintara Noken pengiriman Polres Fakfak, Senin (27/4/2021) di Polda Papua Barat.

Menurut bupati Fakfak, langkah-langkah yang diambil adalah salah satunya  pemulihan ekonomi masyarakat di masa Pandemi COVID-19  yang hingga kini masih berlangsung.

‘’Langkah itu diantaranya pemulihan ekonomi secara luas,  untuk bisa merubah pola dari kehidupan masyarakat yang terpuruk dari pandemi COVID-19,’’ ujar bupati yang saat itu di dampingi wakil bupati Fakfak, Yohan Dina Hindom.

‘’Yang kedua kita lagi merumuskan bagaimana melakukan pendekatan-pendekatan,  kebijakan nasional yang turun ke daerah terkait dengan bantuan social. Kemarin ibu wakil bupati sudah datang di OPD Sosial provinsi untuk mengintegrasikan bantuan yang ada di daerah ke kabupaten itu yang akan kita lakukan,’’ sambung Untung Tamsil.

Dalam sambutannya, Bahlil menyambut baik dan mengapresiasi China ENFI atas minat investasinya di industri smelter tembaga yang rencananya akan dibangun di Kabupaten Fakfak,

Tamsil dan Yohana sepakat bahwa Pemda Fakfak  mendukung pembangunan industri smelter di Kabupaten Fakfak,sebagaimana yang di rencanakan pemerintah Indonesia melalui kerjasama China ENFT antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang menggandeng perusahaan asal China, China ENFI Engineering Corporation (ENFI) untuk membangun proyek peleburan tembaga di kawasan Timur Indonesia, yang telah ditandai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan President ENFI Liu Cheng kemarin, Senin (12 April lalu secara daring.

Bupati Fakfak, Untung Tamsil, SSOS, MSI, Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom SE, MM Senin (27/4/2021) yang ditemui wartawan di Polda Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN 

‘’Kita harus mendukung,  penting sekali,  sangat berpeluang untuk akan membuka lapangan pekerjaan,  kemudian mempercepat pembangunan perekonomian daerah,  selaku pemerintah harus mendukung,’’ ujar Tamsil dan Yohana.

Terkait penyediaan lahan lokasi pembangunan smelter di Kabupaten Fakfak menurut Bupati Fakfak yaitu harus bicarakan dan saat ini belum bisa menentukan.

‘’Kalau saya,  mungkin ada pendekatan dengan kabupaten terdekat supaya bisa berdampak kewilayahan.  Katakanlah Fakfak dan Kabupaten Kaimana  kita cari yang lebih strategis mungkin di tengah-tengah supaya bisa berdampak secara langsung untuk ke wilayah ini juga bisa terintegrasi,’’ ujarnya.

Tamsil juga mengungkapkan terkait investasi si, investasi  adalah salah satu cara mempercepat ekonomi itu harus juga harus didukung dan melihat investasi di bidang apa yang cocok di Kabupaten Fakfak untuk mengangkat perekonomian warga dan mempercepat pembangunan.

Sekda, bupati dan wakil bupati Fakfak. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

‘’Saat ini memang investasi kelapa sawit sudah ada,  pemerintah rapat kembali untuk perluasan lahan dan saya pikir kita mendukung,’’ sebutnya.

Kepada pendukung dan simpatisan Ia mengimbau bahwa saat ini tidak ada lagi kosong satu atau kosong dua, tidak ada lagi benturan-benturan antara masyarakat di bawah, kini semua masyarakat Fakfak berama pemerintah daerah Fakfak punya tangungjawab sama yaitu bagaimana membangun Fakfak bersama-sama untuk lebih baik dan maju.

‘’Namun kami akan evaluasi beberapa oknum pegawai negeri  yang tidak dispilin sebagai seorang ASN, ini harus kita memberikan panishmen supaya kedepan tidak lagi seperti itu,  sehingga demokrasi bertumbuh sehat pembangunan juga bisa berjalan baik di Fakfak,’’ tegas Tamsil mengingatkan.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *