Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos.,M.Si. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.
PAPUADALAMBERITA.COM. JAKARTA – Pemerintah Pusat akan membangun smelter PT. Freeport di Kabupaten Fakfak, hal ini telah disampaikan langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam lawatannya ke Fakfak dan pernyataan Wapres tersebut dikuatkan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia.
Sejak pernyataan resmi Wapres Ma’ruf Amin pembangunan smelter PT. Freeport di Fakfak, hingga saat ini belum diketahui lokasi yang akan dipilih untuk pembangunan semlter. Kabarnya untuk penempatan lokasi semlter akan dilakukan survey terlebih dahulu.
Menanggapi rencana pembangunan smelter PT. Freeport di Fakfak, Bupati Untung Tamsil, S.Sos, M.Si., ketika dimintai tanggapannya, mengatakan untuk pemerataan perekonomian di Fakfak maka Pemerintah Kabupaten Fakfak akan mengusulkan agar lokasi smelter dapat ditempatkan di 2 wilayah yang ada di Kabupaten.
Dua wilayah tersebut yang akan diusulkan untuk lokasi pembangunan smelter yakni di Wilayah Distrik Fakfak Timur dan di Wilayah Distrik Karas, demikian sampaikan Untung Tamsil, kepada papuadalamberita.com. media di Hotel Ashley Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
“Atas rencana pembangunan semlter Freeport di Fakfak maka Pemerintah Daerah akan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk pembangunan smelter di Wilayah Distrik Fakfak Timur atau Wilayah Distrik Karas,” ucap Untung Tamsil.
Sementatar Sekda Fakfak Drs. Ali Baham Temongmere, MTP., kepada media ini kembali mempertegas pernyataan Bupati Untung Tamsil, dia berharap, penempatan lokasi smelter PT. Freeport Indonesia di Fakfak, kiranya dapat di tempatkan di Distrik Karas sehingga dapat memacu percepatan pengembangan pembangunan di wilayah tersebut dan mempercepat konekvitas pembangunan antara Fakfak dan Kaimana.
”Kalau Pupuk Kaltim sudah ditetapkan di Wilayah Arguni yang dapat memacu percepatan pembangunan di kawasan teluk Berau dan Teluk Bintuni maka diharapkan untuk lokasi smelter yang bahan bakunya dari PT Freeport Indonesia yang ada di Timika maka kiranya untuk smelter dapat ditetapkan lokasinya di wilayah Karas,” ucapnya.
Pilihannya bila di wilayah Distrik Karas, Fakfak Papua Barat, karena dengan adanya smelter di wilayah tersebut dapat memicu pembanguan di Distrik Karas , Kabupaten Fakfak termasuk mempercepat pembangunan konektivitas Fakfak dan Kaimana,” tutup Ali Baham Temongmere.(RL 07)