Anggota DPD RI Filep Wamafma yang ditemui wartawan seusai mendaftar ke KPU Papua Barat, Kamis (11/5/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Filep Wamafma, SH, Mhum yang sekarang sebagai anggota DPD RI terpilih mewakili daerah pemilihan Papua barat pada Pemilu 20219, hari ini mendaftar lagi sebagai anggota DPD RI di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat, Manokwari, Kamis (11/5.2023.
Di Kantor KPU Provinsi Papua Barat, Filep Wamafma diterima jajaran KPU Papua Barat, seperti Ketua KPU, Paskalis Semuanya, Sekertaris KPU Michael Mote, anggota KPU Nurbertus, anggota KPU Abdul Halim Sidik, juga ikut hadir Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Barat.
Legislator kelahiran 14 Juni 1978 ini, mengatakan orang Papua yang mau mencalonkan dirinya sebagai anggota senator yang akan duduk di Jakarta (DPD RI) selain punya pengalaman, ia harus berintegritas dan berkualitas.
Filep yakin, bahwa kualitas calon adalah standar utama, karena siapapun wakil rakyat di pemerintah pusat harus berkualitas.
‘’Saya punya pengalaman sangat banyak ketika berbicara soal Papua hampir suara rakyat kita tidak disuarakan dengan baik. Momen ini (Pemilu, red) sangat baik, momen ini sangat penting untuk rakyat kita menentukan wakil-wakil rakyat kita,’’ ujar Filep Wamafma yang ditemui wartawan seusai mendaftar ke KPU, Kamis (11/5/2023).
Menurut Filep, calon wakil rakyat itu harus orang-orang yang benar-benar bekerja dengan totalitas untuk menjawab persoalan yang dialami oleh rakyat.
‘’Bayangkan bagaimana jika orang-orang yang mewakili kita tidak punya kapasitas, bagaimana dia mau memperjuangkan rakyat, sementara dia sendiri tidak punya kapasitas dan kualitas, atau pengalaman, parlemen adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang punya pengalaman integritas kualitas,’’ tegas Wamafma.
‘’Jadi orang Papua yang duduk di Jakarta harus mempunyai standar yang jauh lebih baik, punya pengalaman besar, jika wakil-wakil rakyat kita yang duduk di Jakarta tidak punya pengalaman, tidak punya kualitas, itu akan merendahkan harkat dan martabat wakil-wakil kita,’’ tegasnya.
Untuk itu, Ia mengatakan, bahwa Ia telah memberikan standar itu di Jakarta, Ketika IA mencalonkan diri pada 2019 Ia satu-satunya orang Papua yang dipercayakan mendapatkan jabatan pimpinan di DPD.
‘’Itu membuktikan bahwa kita (Papua) punya standar Jakarta,’’ ujarnya mencontohkan.
Untuk itu Ia mengatakan, kenapa Ia yang keduakalinya mencalonkan dirinya di DPD RI lagi, karena sejumlah pekerjaan telah tuntas di periodenya, diantaranya pengesahan undang-undang otonomi khusus.
Anggota DPD RI Filep Wamafma menyerahkan dokumen pendaftaran ke KPU, diterima Ketua KPU Papua Barat disaksikan Bawaslu Papua Barat Kamis (11/5/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
‘’Sebagai orang yang terlibat langsung dalam penyusunan, dan pengesahan sejumlah undang-undang yang terkait dengan Papua, maka sudah jadi kewajiban untuk tetap menjadi anggota DPD RI agar kita mampu melakukan pengawasan yang baik, benar dan memastikan, bahwa undang-undang yang dibuat mampu menjawab persoalan di Papua,’’ terang Filep.
Menurutnya, pengalaman dirinya di periode ini akan menjadi modal bagi dirinya untuk maju dan kembali terpilih.
‘’Harapan saya pada periode 1 tahun sisa ini, dan di periode 2024 nanti, hal yang paling utama adalah kita harus membuktikan sebagai legislator yang aktif, juga kita buktikan, bahwa semua kebijakan untuk kepentingan rakyat dan daerah.’’ Pesan Filep.
Yang kedua adalah bagaimana DPD RI sebagai sebagai mitra strategis oleh daerah.
‘’Saya menilai, bahwa sekarang hubungan kerja antara DPD dan pemerintah daerah belum berjalan baik padahal, DPD adalah representative dari daerah. Artinya kita adalah pejuang-pejuang daerah di parlemen, bangun Papua tidak dapat kerja sendiri harus melibatkan semua stakeholder di daerah,’’ jelas Wamafma.(tam)