Papua Barat

Danrem 182/JO Pimpinan Upacara, Sampaikan 5 Poin Penting Untuk Dipedomani Prajurit TNI

153
×

Danrem 182/JO Pimpinan Upacara, Sampaikan 5 Poin Penting Untuk Dipedomani Prajurit TNI

Sebarkan artikel ini
Korem 182/JO
Danrem 182/JO Kolonel Inf. Aswin Kartawijaya, Pimpin Upacara Bendera 17 September 2024. Selasa (17/9/2024). FOTO : PENREM 182/JO. PAPUADALAMBERITA.COM.
Print

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Korem 182/JO laksanakan upacara bendera 17 September 2024 di lapangan apel Makodim 1803/Fakfak. Upacara ini dipimpin langsung Danrem Kolonel Inf. Aswin Kartawijaya, Selasa (17/9/2024).

Ketika memimpin upacara, Danrem Kolonel Inf. Aswin Kartawijaya, membacakan amanat, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han). Dalam amanat tersebut Pangdam Kasuari mengingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari bahwa upacara bendera adalah salah satu cara untuk menanamkan dan menguatkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme di hati setiap prajurit dan PNS TNI, Dengan menghormati Bendera Negara, Kita menunjukan komitmen dan kesetiaan Kita terhadap Bangsa dan Negara.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari selama bertugas yang terus berupaya memberikan Darmabakti terbaiknya pada Bangsa dan Negara,” ucap Pangdan Kasuari,

“Prestasi itu manis, yang pahit itu jalan untuk menggapainya, butuh tekad dan nekad dengan cara yang luar biasa, semangat dan pantang menyerah kuncinya,” ungkap.

Sebelum mengakhiri amanat tersebut, Pangdam mengingatkan seluruh Prajurit Korem terkait agenda Pilkada serentak Tahun 2024. Untuk Itu, Pangdam menekankan  5 poin penting yang perlu dipedomani dan dilaksanakan selama pelaksanaan Pilkada 2024, sebagai Berikut :

Korem 182/JO Laksanakan Upacara 17 September 2024 di Makodim 1803/Fakfak Yang Dipimpin Langsung Danrem Kolonel Inf. Aswin Kartawijaya, Selasa (17/9/2024). FOTO : PENREM 182/JO. PAPUADALAMBERITA.COM.

Pertama :  Prajurit Dan PNS Jajaran Kodam XXIII/Kasuari Harus Tetap Netral, Tidak Memihak dan Tidak Memberi Dukungan Kepada Parpol Maupun Paslon, Tidak Memberikan Fasilitas Sarana dan Prasarana Milik Kodam Xviii/Kasuari Untuk Kegiatan Politik/Kampanye.

Kedua : Keamanan dan Ketertiban Harus Menjadi Prioritas Utama Kita. Saya Mengimbau Kepada Seluruh Prajurit Jajaran Kodam Xviii/Kasuari Untuk Bekerja Sama Dengan Polri, Dan Pihak Terkait Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Selama Proses Pilkada. Langkah-Langkah Preventif Dan Responsif Harus Diambil Untuk Mengantisipasi Segala Bentuk Potensi Kerusuhan Atau Konflik.

Ketiga : Prajurit Harus Menghindari Tindakan Yang Dapat Memprovokasi Atau Meningkatkan Ketegangan. Setiap Interaksi Dengan Masyarakat Harus Dilakukan  Dengan Sikap Yang Profesional Dan Mengedepankan Pendekatan Persuasif.

Keempat : Seluruh Prajurit Harus Mematuhi Aturan Dan Prosedur Yang Telah Ditetapkan Dalam Pengamanan Pilkada. Ketaatan Terhadap Sop (Standar Operasional Prosedur) Dan Instruksi Yang Diberikan Adalah Kunci Untuk Memastikan Pelaksanaan Tugas Yang Efektif Dan Sesuai Dengan Hukum.

Kelima : Dalam Era Digital Ini, Informasi Bisa Tersebar Dengan Sangat Cepat. Kita Harus Waspada Terhadap Penyebaran Hoaks Dan Berita Palsu Yang Bisa Mempengaruhi Opini Publik Dan Menciptakan Ketegangan. Saya Percaya Bahwa Dengan Komitmen Dan Profesionalisme Yang Tinggi, Kita Akan Dapat Melaksanakan Tugas Pengamanan Pilkada Dengan Baik Dan Memastikan Bahwa Proses Demokrasi Berjalan Dengan Lancar Dan Aman. (rls)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *