Papua Barat

Desember Pilkada,  Polda Papua Barat Antisapi Potensi Konflik Daerah Rawan

122
×

Desember Pilkada,  Polda Papua Barat Antisapi Potensi Konflik Daerah Rawan

Sebarkan artikel ini
Print

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing didampingi Kabid Humas Polda Papua Barat (kanan) AKBP Adam Erwindi ditemui wartawan, Rabu (1/7/2020) di Arfak Convention Hall, Polda Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Kapolda Papua Barat, Irjen Pol, DR Tornagogo Sihombing mengatakan ada sejumlah daerah dikatagorikan daerah rawan konflik penyelanggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember 2020 nanti, Kepolisian Daera Papua Barat menyiapkan antisipasi mengatasi potensi konfil di Papua Barat.

Baca juga: Kapolda Papua Barat Tidak Kompromi dalam Penegakan Hukum, Tapi Perhatikan Aspek Adat

‘’Kami tahu (mengetahui, red) bahwa sudah melakukan verifikasi dari Mabes Polri ada beberapa wilayah di Papua Barat yang tergolong rawan,’’ ujar Kapolda Papua Barat didampingi Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi yang ditemui wartawan, Rabu (1/7/2020) di Arfak Convention Hall, Polda Papua Barat.

Antisipasi Polda Papua Barat menurut Kapolda dengan pendekatan bersama tokoh agama,  tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh politik dan partai politik untuk semua menyukseskan pelaksanaan Pilkada di Papua Barat yang aman nyaman dan tertib.

‘’Kita juga telah sampaikan kesulitan-kesulitan yang akan kita lalui, kita berharap kita sama-sama bisa (dapat, red) mengamankan pesta demokrasi Pilkada 2020 Desember nanti,’’ jelas Irjen Toranagogo Sihombing.

Dalam pengamanan nati, lanjut Kapolda Polda Papua Barat akan melibatkan dua pertiga tiga anggota dari kekuatan Polda serta jajarannya atau sekitar 2500 sampai 5000 personil.

‘’Pengamanan Pilkada yang akan dilalui Desember nanti , Agustus masa verifikasi, kemudian unsur-unsur terkait termasuk pengamanan sudah kita lakukan, meskipun nanti ada penambahan pos, ada TPS tambahan karena adanya COVID-19, kita sudah membagi semuanya dan kita lakukan inventarisasi personil Polda, Polres, Polsek sampai Pospol,’’ tegas Kapolda Papua Barat.

‘’Kita kita bersinergi dalam melaksanakan tugas-tugas perlindungan, pelayanan, pengayoman masyarakat, tanpa ada bantuan masyarakat kami tidak dapat melakukan sesuatu yang diharapkan masyarakat, terkait pelayanan public,  keamanan dan ketertiban masyarakat,’’ ujar Tornagogo.

Dalam amanat di HUT Bhayangkara ke-74  Kapolda juga telah menyampaikan bahwa semua unsur, tokoh agama, tokoh pemuda , Forkopimda dalam menyongsong Pilkada nanti akan mendeklarasikan Pilkada aman, Pilkada tentram, Pilkada damai yang berlangsung  di tengah-tengah hantaman badai COVID-19.

‘’Terpenting adalah bagaimana kita melewati masa-masa sulit ini dengan baik, tanpa adanya keinginan yang memperhatikan suhu di luar (daerah lain, red) daripada penanganan konflik, termasuk penanganan penyelangaan Pilkada,’’ pesannya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *