Scroll untuk baca artikel
Papua Barat

Di Fakfak, Hasil Rapid Tes 1 Positif, Subhan Rumoning : Sampelnya Akan Dikirim Ke Makasar Untuk Swab Tes

269
×

Di Fakfak, Hasil Rapid Tes 1 Positif, Subhan Rumoning : Sampelnya Akan Dikirim Ke Makasar Untuk Swab Tes

Sebarkan artikel ini
Print

Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp. PD (Kanan) dan Jubir Gondo Suprapto, SKM, M.Si Pada Konfrensi Pers di Sekertariat Gugus Tugas Covid -19 Fakfak. Sabtu Malam 25 April 2020 Sekitar Jam 21.00 WIT. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK –  Salah satu waerga Fakfak yang baru tiba dari Sorong dengan KMV. Kalabia pada Kamis (23/04/2020) dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid tes yang dilakukan tim kesehatan Covid -19 Kabupaten Fakfak.

Demikian dikatakan, dr. Subhan Rumoning, Sp. PD, selaku Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, saat konfrensi pers di yang digelar di Sekertariat Gugus Tugas Covid -19 pada Sabtu malam (25/04/2020) sekitar jam 21.00 WIT.

Dihadapan para awak media, Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD yang didampingi Jubir Gondo Suprapto, SKM, M.Si, mengatakan, dari hasil pemeriksaan rapid tes terhadap 70 Warga Fakfak yang baru tiba dengan KMV. Kalabia, menunjukan satu orang berjenis kelamin laki – laki dengan usai sekitar 35 tahun menunjukan positif dari hasil repites.

“Hasil pemeriksaan terhadap 70 warga Fakfak yang kini berada di karantina khsus balai Diklat positif rapid tes namun belum dapat di vonis terpapar corona virus disease 2019 karena harus menunggu hasil swab tes yang akan dikirim ke Makasar”, tegas dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Fakfak.

Menurutnya, 1 warga Fakfak yang positif dari hasil rapid tes yang kini sedang menjalani karantina khusus di Balai Diklat dipisahkan dengan 69 warga yang berstatus ODP di Balai Diklat bahkan di karantina tersendiri dengan yang lainnya.

“Lelaki yang hasil rapid tes nya menunjukan positif masih berstatu ODP dan dikarantina tersendiri dalam satu kamar khusus dan sampel pemeriksaannya akan dikirim ke Makasar untuk dilakukan swab tes”, tandas Subhan Rumoning.

Lanjutnya, sampel pemeriksaan tersebut rencananya akan dikirim hari Minggu (26/04/2019) ke Makasar melalui Bintuni dan Manokwari setelah sampel pemeriksaan tiba di Manokwari akan dilanjutkan ke Makasar untuk dilakukan swab tes agar mamastikan lelaki tersebut positif corona virus atau tidak.

Subhan Rumoning, Sp. PD, kepada sejumlah media dalam konfrensi pers pada Sabtu malam (25/04/2020), berharap agar dengan hasil rapid tes yang menunjukan 1 positif, masyarakat tidak perlu kuatir karena hasil rapid tes belum tentunya lelaki itu terpapar positif corona karena untuk menetukan positif corona harus melalui hasil swap tes yang akan dilakukan di Makasar.

“Masyarakat diharapkan tidak perlu kuatir dengan hasil rapid tes karena belum tentu corona virus, untuk menentukan positif corona virus harus melalui swap tes dan hingga saat ini kondisi lelaki yang dinyatakan positif rapid tes masih sehat tanpa keluhan”, tukas dr. Subhan Rumoning.

Warga Fakfak tersebut mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta tujuan Fakfak namun sempat tertahan di Sorong selama beberapa pekan setelah Fakfak mengambil langkah penutupan terbatas guna pencegahan penyebaran virus corona.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *