Papua Barat

Disambut Tarian Cakalele, Pesan Ini Yang Disampaikan Piet Kasihiw

190
×

Disambut Tarian Cakalele, Pesan Ini Yang Disampaikan Piet Kasihiw

Sebarkan artikel ini
Print

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni nomor urut 2, Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H disambut tarian cakalele di SP 1, Distrik Sumuri,Teluk Bintuni, Rabu (14/10/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: istimewa

PAPUADALAMBERITA.COM. BINTUNI – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni nomor urut 2, Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H (PMK2) disambut tarian cakalele saat meresmikan posko Alifuru di SP 1 Distrik Sumuri, Rabu (14/10/2020).

Selain meresmikan posko Alifuru, pasangan calon kepala daerah petahana ini meresmikan 15 posko pemenangan PMK2 jilid II lainya di SP 1 dan 2.

Pada saat peresmian tersebut pasangan calon kepala daerah Petrus Kasihiw – Matret Kokop didampingi tim koalisi pelangi diantaranya Ketua DPD II Partai Golkar Teluk Bintuni, Buce Maboro, Sekretaris DPC Demokrat, Sadarudin Rumbara, Politisi Senior PDI-P, Roberth Manibuy, Ketua DPC PKB, Kris Idorway dan Ketua tim pemenangan PMK2 jilid II, Leonardo Asmorom.

Dalam orasi politiknya calon Bupati nomor urut 2, Petrus Kasihiw menyampaikan pesan bahwa posko merupakan harga diri dari pasangan calon PMK2 yang bertarung dalam pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020 nanti.

”Posko merupakan harga diri Petrus Kasihiw dan Matret Kokop sehingga harus menang, masing-masing posko harus berlomba-lomba mensosialisasi PMK2 dengan mengedepankan visi-misi dan program kerja serta program yang sudah dikerjakan di periode pertama, supaya pemilih dengan senang hati memilih nomor urut 2 pada tanggal 9 desember 2020 mendatang,” pesan Petrus Kasihiw.

Petrus Kashiw mempersilahkan setiap komunitas membentuk posko-posko sehingga dapat merangkul yang pemilih yang masih abu-abu, bahkan meyakinkan yang sudah punya pilihan untuk memilih PMK2 di TPS nanti pada tanggal 9 Desember 2020,”

“Mari pilih yang sudah pasti,karena tanda-tanda kemenangan sudah ada kalau kita percaya kepada Tuhan,maka tanda-tanda itu sudah bisa terbaca saat pencabutan nomor urut di KPU tanggal 24 September lalu. Dimana saat itu,Matret Kokop mencabut nomor undian 9,dan saya mencabut nomor urut 2,yang artinya tanggal 9 Desember nomor 2 menang,”ujar Petrus Kasihiw.

Kasihiw menambahkan, peresmian posko merupakan tradisi PMK2 karena menghargai para pejuang yang sudah berjuang dalam komunitas-komunitas pemenangan, dikatakannya pada pilkada sebelumnya tim sukses yang menentukan kemenangan tetapi sekarang posko penentunya karena merkalah yang memiliki massa.

“Untuk itu,saya sampaikan terima kasih kepada seluruh komunitas yang dengan susah payah telah membentuk posko posko pemenangan,” pungkasnya.(aba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *