Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Barat dan Papua Barat dokter Arnold Tiniap. FOTO: PAPUDALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Jumat (17/2) dan Sabtu (18/2) merilis tidak ada penamabahan kasus positif COVID-19 di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya.
Jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona di Papua Barat sejak awal pandemi sampai Sabtu (19/2/2023) di Papua Barat dan Papua Barat Daya seluruhnya 33.118 orang (7,2%).
‘’Orang yang diperiksa 461.456 orang yang negatif 428.338 orang (92,8%) positif 33.118 orang (7,2%) a dan yang sembuh : 32.716 orang (98,8%),’’ sebut Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Barat, Papua Barat Daya dokter Arnold Tiniap dalam siaran persnya Sabtu (18/2/2023).
Satuan tugas dalam datanya menulis, kasus aktif sampai Sabtu Kabupaten Teluk Bintuni satu (1) orang, Kabupaten Sorong dua (2) orang, Kabupaten Raja Ampat satu (1) orang, Kabupaten Kiamana satu (1) orang dan Kabupaten Manokwari Selatan satu (1) orang..
Data satuan Satgas Covid-19 Papua Barat menyebutkan, sejak awal pandemi Covid-19 hingga saat ini orang yang meninggal dunia karena positif Covid-19 di Papua Barat dan Papua Barat Daya 395 orang.
Orang yang meninggal paling Kota Sorong 95 orang, Kabupaten Manokwari 84 orang, Kabupaten Fakfak 46 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 44 orang, Kabupaten Sorong 37 orang, Kabupaten Sorong Selatan 31 orang, Kabupaten Teluk Wondama 21 orang, Kabupaten Kaimana 17 orang, Kabupaten Manokwari Selatan enam (6) orang, Kabutan Raja Ampat lima (5) orang, Kabupaten Tambraus lima (5) orang, Kabupaten Maybrat lima (5) orang dan Kabupaten Pegunungan Arfak kosong (0).
“Walaupun Covid mulai melandai, tetapi Covid 19 masih ada, jadikan pakai masker, cuci tangan sebagai gaya hidup. Ayo vaksinasi sesuai dosis yang dianjurkan pemerintah,” kata Arnold Tiniap yang juga Direktur RSUD ini mengimbau.
Ia menambahkan vakasinasi untuk kekebalan tubuh menuju kekebalan kelompok terhadap virus corona.(rustam madubun)