Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni, Frangki Dominggus Mobilala SKM. MKes. PAPUADALAMBERITA. FOTO: dokumentasi pribadi frangki mobilala
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Dalam dua pekan terakhir ini ada duka mendalam dari warga Kabupaten Teluk Bintuni, tercatat lima warga meninggal akibat Corona, satu ASN dan satu pensiunan (purnawirawan) TNI sisanya pekerja swasta.
‘’Sudah lima orang meninggal, hari ini satu orang laki-laki umur 65 tahun, swasta (masyarakat biasa, red) TNI satu orang sudah purna tugas, ‘’ jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni, Frangki Dominggus Mobilala SKM. MKes yang dihubunggi papuadalamberita.com melalui sambungan whatsapp, Kamis (24/9/2020) malam ini.
Frangki Mobilala yang juga Sekertaris Satuan Tugas Percepatan Penaganan COVID-19 Kabupaten Teluk Bintuni mengatakan, yang meninggal itu karena ada penyakit bawaan.
‘’Ada penyakit penyerta, tiga meninggal minggu lalu dan dua meninggal pada minggu ini dan semua telah dimakamkan sesuai protocol COVID-19,’’ ujarnya.
Ia juga membenarkan data akumulatif Satuan Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat yang menyebutkan ada penambahan jumlah orang positif Corona, meninggal dan sembuh 45 orang dari Kabupaten Bintuni pada hari ini.
Data Satuan Tugas Percepatan Penaganan COVID-19 Papua Barat terbaru per Kamis (24/9/2020) menyebutkan di Papua Barat jumlah pasien positif Corona menjadi 1.726 orang atau 17, 9%, setelah ada penambahan 52 orang positif.
‘’Hari ini ada tambahan 52 orang yang positif yang berasal dari Kabupaten raja Ampat 20 orang, Kota Sorong 16 orang, Kabupaten teluk Bintuni sembilan (9) orang dan Kabupaten Manokwari tujuh (7) orang,’’ tulis juru bicara Satgas COVId-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap dalam siaran persnya kepada wartawan mala mini.
Dokter Arnold juga menyebutkan ada penambahan jumlah pasien Corona di Papua Barat yang sembuh pada hari ini.
‘’Hari ini ada tambahan 97 orang orang yang dinyatakan sembuh yang berasal dari kabupaten Teluk Bintuni 45 orang, Kabupaten Raja Ampat 33 orang, Kota Sorong 11 orang, Kabupaten Manokwari tujuh (7) orang dan Kabupaten Teluk wondama satu (1) orang.
Sedangkan dalam laporan gambaran situasi COVID-19 Papua Barat yang dilaporkan Satgas COVID-19 Papua Barat secara tertulis, bahwa pada hari ini ada penambahan tiga orang meninggal karena COVID-19 yang berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni dan satu orang dari Bintuni meninggal karena kontak erat, sehingga total yang meninggal karena Corona di Papua Barat bertambah dari 26 orang menjadi 29 orang.(tam)