Papua Barat

Galakan Ketahanan Pangan Papua Barat, Pemerintah Aktifkan Lahan Kosong

302
×

Galakan Ketahanan Pangan Papua Barat, Pemerintah Aktifkan Lahan Kosong

Sebarkan artikel ini
Print

Lahan kosong di Kampung Susweni Distrik Manokwari Timur, Manokwari Papua Barat yang akan dimenfaatkan pemda provinsi Papua Barat untuk ketahanan pangan. PAPUADALAMBERITA. FOTO: ISTIMEWA.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Menggalakan ketahanan pangan Provinsi Papua Barat, pemerintah aktifkan lahan kosong.

Untuk itu pemprov Papua Barat akan memanfaatkan lahan kosong di sekitar kompleks perumahan Gubernur Papua Barat Distrik Manokwari Timur, Manokwari Papua Barat untuk ditanami tanaman jangka pendek.

Tujuannya, untuk mengantisipasi krisis pangan dan gejolak inflasi serta menggalakkan ketahanan pangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Hortikultura Papua Barat Jacob Fonataba mengatakan, itu menindaklanjuti petunujuk penjabat gubernur Papua Barat Paulus Waterpau,  bahwa sesuai petunjuk Presiden Republik Indonesia untuk mengantisipasi gejolak dunia yang dampaknya mengakibatkan salah satu terjadi krisis kelangkaan bahan pangan.

‘’Sehingga diinstruksikan oleh Presiden RI, bahwa masyarakat Indonesia perlu menjaga stabilitas ketersedian pangan dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan masing-masing daerah,’’ ujar Kepala Dinas kepada wartawan di Manokwari  Jumat (4/11/2022).

‘’Artinya, kita harus mandiri dalam soal pangan menuju ketahanan pangan,  dengan dasar itu melalui bapak penjabat gubernur Papua Barat memberikan instruksi pada masyarakat untuk melakukan kegiatan  dalam rangka mempersiapkan bahan pangan untuk konsumsi rumah tangga, juga untuk konsumsi masyarakat secara umum,’’ sambung Kadis Pertanian.

Dengan demikian, Kata Kadis, beberapa kegiatan telah dilakukan yaitu kerjasama Bank Indonesia perwakilan Provinsi Papua Barat dan pemerintah Provinsi Papua Barat dilaksanakan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan dicanangkan di Distrik Aimas Kabupaten Sorong pada 13 Otober 2022 lalu.

Menurut Kadis, bahwa penjabat gubernur juga telah mengundang Menteri Pertanian RI ke Papua Barat ke Kabupaten Manokwari, bersama-sama mencangkan tanam padi sawah di Distrik Prafi 25 Oktober 2022.

‘’Saat kunjungan pak Menteri mengimbau untuk kita menginventarisir potensi lahan, kemudian optimalkan lahan  tidur dan kembangkan untuk lahan usaha pertanian untuk mengembangkan komoditi produktif,’’ ujar Kadis.

‘’Pak menteri juga menyampaikan perlu adanya versifikasi bahan pangan,  jadi sumber pangan lokal seperti sagu, ubi jalar, petatas, ubi kayu atau kasbi, keladi pak menteri minta terus dikembangkan sehingga menjadi keanekaragaman menu pangan yang dikonsumsi masyarakat,’’ sambung Fonataba.

Sehingga menurut Fonataba, masyarakat tidak fokus saja mengkonsumsi nasi yang bersumber dari beras atau padi. Tetapi potensi pangan lokal yang berada di Papua Barat harus dikembangkan menjadi bahan pangan, menu dalam keluarga .

‘’Untuk menghindari terjadinya peningkatan kebutuhan beras yang produksi kita  masih belum bisa memenuhi permintaan kebutuhan Papua Barat,’’ tegasnya.

Menurut Fonataba, penjabat gubernur Papua Barat juga berharap keterlibatan OPD, ASN, honorerer honorer Pemda Papua Barat, tim pengendalian inflasi Bank Indonesia, BPS, tim pangan Polda Papua Barat, institusi lain di Papua Barat ikut bersama dalam lahan kebun pangan  yang konsentrasi  di lokasinya di perumahan Gubernur Papua Barat, Kampung  Susuweni  Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari Papua Barat.

‘’Saat ini kita diminta memberikan persiapan, mulai dari penebangan pohon kecil, pembabatan pembersihan bekas rancak kayu, melakukan pengolahan tanah, pembuatan bedengan, dan persiapan bibit,’’

‘’Dan nanti waktunya, ketika pak gubernur melakukan pencanangan tanam secara simbolis, untuk menjadi pemicu bahwa pemerintah provinsi Papua Barat melakukan pencanangan mengajak seluruh masyarakat Papua Barat agar melakukan pemeliharaan tanaman menjadi sumber pangan bagi keluarga, juga menjadi ketahanan pangan Provinsi Papua Barat, Itulah yang diharpkan penjabat gubernur,’’

Kepala Dinas Pertanian Papua Barat menjalaskan, bahwa persiapan tidak hanya menjaga stabilitas ketahanan pangan di Papua Barat tetapi juga akan menjaga situasi ketertiban masyarakat Papua Barat terutama memenuhi, mengatasi kekurangan gizi.(tam)

Penanaman padi sawah di Kampung Desay Distrik Prafi Manokwari pada 25 Oktober 2022. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *