Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, Rabu (7/3/2021).PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Gubernur Papua Barat, Ketua LPTQ Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari, Bupati Manokwari, Anggota DPR Papua Barat, Irwasda Pola Papua Barat menabu tifa bersama pada pembukaan STQH Papua Barat, Rabu (7/3/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Gubernur Papua Barat, Ketua LPTQ Papua Barat dan Ketua Panitia STQH Papua Barat dengan piala bergilir STQH PApua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Anggota DPR Papua Barat, Irwasda Polda Papa Barat, Bupati Manokwari, Pangdam XVIII/Kasuari, Gubernur Papua Barat dan Ketua LPTQ Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Gubernur Papua Barat, Drs Domingg Mandacan berharap kafilah Papua Barat mencapai maksimal pada Seleksi Tilwatilquran dan Hadis (STQH) Tingkat Nasional 2021 yang akan diikuti 26 provinsi dari Indonesia di Ternate, Maluku Utara.
Hasil yang nantinya dicapai pada momentum pelaksanaan STQH tingkat Provinsi Papua Barat dapat dipersiapkan semaksimal mungkin untuk mewakili kafilah Provinsi Papua Barat dalam event estetika tingkat nasional ke 26 di provinsi Maluku Utara tahun 2021.
‘’Dengan harapan kafilah Provinsi Papua Barat juga memperoleh hasil yang maksimal pada STQH tingkat nasional seperti prestasi yang telah dicapai pada event STQH nasional sebelumnya,’’ sebut Gubernur Papua Barat , saat membuka STQH Tingkat Provinsi Papua Barat, Rabu (7/3/2021)  di AstonNui Hotel Manokwari.
Gubernur mengatakan, kepada seluruh kafilah, Â dewan hakim, panitera, Â pengurus LPTQ Â provinsi, kabupaten dan kota serta panitia penyelenggara agar keseluruhan aktivitas STQ H ke-VIII tingkat Provinsi Papua Barat tahun 2021 kiranya dapat diselenggarakan dengan baik aman tertib.
‘’Kegiatan STQH tahun ini walaupun dilaksanakan pada masa pendidikan COVID-19 kiranya tidak mengurangi pelaksanaan dan makna esensial kitab suci Alquran dan hadis nabi sesuai dengan nilai spiritual dan ketentuan yang berlaku.
Dengan demikian kata gubernur, STQH Papua Barat dapat melahirkan qori-qoriah, Â hafiz-hafizah, Â mufasir, mufasirah berkualitas, dan mewariskan generasi muda sebagai insan Qurani yang memahami secara baik isi kandungan kitab suci Alquran secara tekstual, Â dan diamalkan secara kontekstual dalam kehidupan sosial masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik.(tam)