Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan pada KKR ASN Pemda Papua Barat di Gedung Wanita Arfai Manokwari. FOTO: lasarus wambrau/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA. COM. MANOKWARI – Untuk meningkatkan iman mental spiritual Aparatur Sipil Negara(ASN) di lingkup Pemerintah Papua Barat, panitia ibadah kebaktian kebangunan rohani(KKR) “pemulihan bagi tanah Papua” melaksanakan ibadah KKR bagi ASN beragama Kristen.
KKR yang dilaksanakan di Gedung PKK dengan Thema “Aku telah berdoa untuk engkau supaya imanmu jangan gugur” dengan subthema melalui KKR pemulihan bagi tanah papua iman kita di bangkitkan,bertumbuh kuat dan berbuah untuk menghadapi tantangan hidup di era milenial.
Ibadah KKR pemulihan bagi tanah Papua ini dengan pembicara pastor Daniel Raj dari India.
‘’Tidak semua orang berkesempatan menjadi ASN, banyak orang ingin menjadi ASN namun sedikit yang terpilih sehingga kita jadi jadi ASN harus bersyukur,’’ tegas Gubernur papua barat Drs Dominggus Mandacan saat membuka kegiatan KKR bagi ASN di lingkup Setda Papua Barat (Rabu 23/10) lalu.
Gubernur menegaskan pentingnya peningkatan iman spiritual bagi ASN di Papua Barat karena iman ASN yang baik maka mereka akan bekerja dengan melaksanakan tugas dengan takut akan Tuhan
ASN yang memiliki iman mental spritual yang baik akan bekerja dengan jujur, akan menjadi berkat bagi masyarakat Papua Barat secara kusus bagi keluarga.
‘’Walaupun ASN memiliki gaji yang kecil, tetapi bekerja takut akan Tuhan maka Tuhan akan memberikan gaji yang kecil menjadi kecukupan dalam keluarga,’’ kata Gubernur.
Gubernur juga mengharapkan agar di Papua Barat setiap bulan harus ada ibadah bulanan bagi ASN Papua barat yang beragama Kristen.
KKR ASN Pemda Provinsi Papua Barat. FOTO: lasarus wambrau/papuadalamberita.com.
‘’Saya sudah perintahkan namun sampai saat ini belum berjalan sehingga diharapkan OPD terkait harus segera menindak lanjuti petunjuk tersebut,’’ tegas Gubernur.
Pentingnya ibadah atau KKR seperti ini dilakukan karena akan sangat baik sekali kita hidup dalam perlindungan Tuhan.
‘’Sebagai contoh musibah atau kerusuhan beberpa waktu lalu di Papua Barat tidak ada korban jiwa hal ini menunjukan bahwa masyarakat Papua Barat cinta damai sehingga kita semua berdoa untuk kedamaian tanah Papua kususnya serta bangsa Indonesia pada umumnya,’’ ingatnya. (kew)
