Petugas Kesehatan Covid -19 Fakfak Ketika Melakukan Pemeriksaan Rapid Test terhadap 170 Penumpang KMV. Kalabia di Terminal Penumpang Pelabuhan Fakfak. Kamis 20 Agustus 2020. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.
170 Penumpang KMV. Kalabia Ketika Tiba di Pelabuhan Fakfak Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Sesuai Prokol Covid -19. Kamis 20 Agustus 2020. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Hasil rapid test terhadap 170 penumpang kapal KMV. Kalabia dari Sorong yang merapat di Fakfak pada Kamis (20/8/2020), ternyata 5 orang penumpang dinyatakan reaktif rapid test.
Rapid test terhadap 170 penumpang KMV. Kalabia yang tiba di Fakfak, seluruhnya menjalani proses pemeriksaan kesehatan sesuai protokol Covid -19 dengan pengambilan sampel darah guna dilakukan rapid test di pelabuhan Fakfak.
Juru bicara (Jubir) Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, yang dihubungi papuadalamberita.com. via kontak WhatsAap, membenarkan dari 170 penumpang asal Sorong ketika menjani pemeriksaan rapid test hasilnya 5 orang penumpang dinyataan reaktif.
“Hasil pemeriksaan melalui metode rapid test terhadap 170 penumpang turun di pelabuhan Fakfak, ada 5 penumpang Kalabia hasilnya reaktif”, tutur dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, yang kesehariannya menjabat sebagai Direktur RSUD Fakfak.
Lanjutnya, sesuai hasil pemeriksaan kesehatan sesuai protokol Covid -19, dimana 5 penumpang tersebut dinyatakan reaktif sehingga kelima penumpang turun di pelabuhan Fakfak itu langsung diwajibkan mengikuti protokol Covid -19 dengan masuk di karantina terpusat Balai Diklat Pemkab Fakfak.
Sementara 165 penumpang yang hasil pemeriksaan rapid testnya non reaktif diijinkan kembali ke rumah masih – masing dan tetap menjalani isolasi mandiri, mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing – masing tetap dilakukan pemantauan tim kesehatan Covid -19.
“Mereka yang hasil rapid testnya reaktif kini menjalani karantina terpusat di Balai Diklat pemkab Fakfak untuk menunggu proses Swab Test dengan metode Test Cepat Molekuler (TCM) yang akan dilakukan di Laboratorium RSUD Fakfak dan 165 orang penumpang yang non reaktif dikembalikan ke rumah masing – masing dan tetap menjalani isolasi mandiri 14 hari”, tuturnya.
Lanjut Subhan Rumoning, untuk memastikan 5 orang penumpang tersebut positif Covid -19 atau negatif maka direncakana besok (Jumat, 21/8/2020) akan dilakukan swab test terhadap 10 orang.
“Untuk memastikan 5 penumpang tersebut positif atau negatif Covid -19 maka Jumat (21/8/2020) akan dilakukan swab test terhadap 10 orang”, tukas dr. Subhan Rumoning.(RL 07)
