Perss conference Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap bersama wartawan Papua Barat secara virtual atau zoom meting, Kamis (4/6/2020). FOTO: TANGKAP LAYAR/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat melalui Gugus Tugas Perecepatan Penanganan CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) Papua Barat memperoleh hasil pemeriksaan sampel milik 1.032 orang dari Laborotorium, yang negatif 859 orang, yang positif 173 orang.
Berarti dari 12 kabupaten dan satu di Papua Barat mencatat jumlah orang negatif lebih banyak dari orang yang positif, sehingg negatif 83 persen dan positif 17 persen.
Adapun akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen 1.032 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium rujukan, Balai Besar Laborotorium (BBL) Makassar, Kabupaten Bintuni, Kabupaten Sorong.
‘’Terkait dengan jumlah orang yang diperiksa, sesuai dengan hasil pengiriman kembali yang sudah kami terima dari laborotorium yang memeriksakan yaitu RSUD Kabupaten Bintuni, Rumah Sakit Kabupaten Sorong dan dari BBL Makasar, maka total orang yang diperiksa sampai hari ini total 1.032 orang, 859 negatif, yang positif 173 orang, hari ini tambahan satu orang positif dari Kabupaten Teluk Bintuni,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap kepada wartawan secara virtual atau zoom meting, Kamis (4/6/2020) sore.
Juru Bicara Arnoldus Tiniap mengatakan, sampai Kamis (4/6/2020) jumlah yang sembuh total di Papua Barat 57 orang, ada tambahan dua (2) orang sembuh yang berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni.
Kemudian berdasarkan orang yang positif, Kota Sorong 56 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 45 orang, Kabupaten Sorong 41 orang, Kabupaten Raja Ampat 16 orang, Kabupaten Manokwari delapan (8) orang, Kabupaten Teluk Wondama tiga (3) orang, Kabupaten dua (2) orang, Kabupaten Manokwari Selatan dan Kaimana satu orang.
Kalau untuk yang sembuh per kabupaten, Kota Sorong satu (1) orang, Kabupaten Teluk Bintuni, yaitu 35 orang, Kabupaten Raja Ampat yaitu 12, Kabupaten Manokwari enam (6) orang, Kabupaten Sorong dua (2), Kabupaten Manokwari Selatan satu (1) orang.
Berdasarkan data Gugus Tugas Papua Barat, jumlah orang yang negatif per kabupaten dan kota, Kabupaten Teluk Bintuni sebagai kabupaten terbanyak negatif total 246 orang, Kabupaten Sorong 135 negatif, Kota Sorong 124 negatif, Kabupaten raja Ampat 171 negatif, Kabupaten Manokwari 89 negatif Kabupaten Teluk wondama 36 negatif Kabupaten Fakfak tiga (3) negatif, Kabupaten Manokwari Selatan 14 negatif, Kabupaten Kaimana 40 Negatif, Kabupaten Tambrauw satu (1) orang negatif, sedangkan tiga kabupaten lain, Sorong Selatan, Pegunungan Arfak dan Tambrauw belum ada yang positif dan negatif.(tam)
