Papua Barat

Hasilnya Swab Tes Laboratorium RSUD Fakfak, Nyatakan 1 Penderita Corona Sembuh

288
×

Hasilnya Swab Tes Laboratorium RSUD Fakfak, Nyatakan 1 Penderita Corona Sembuh

Sebarkan artikel ini
Print

Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD. Yang Juga Menjabat Sebagai Direktur RSUD Fakfak. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Khabar baik bagi seluruh masyarakat Papua Barat khususnya Kabupaten Fakfak, bahwa dari hasil swab tes pertama kali yang dilakukan Laboratorium RSUD Fakfak terhadap sampel 2 pasien corona di Kabupaten Fakfak dengan menggunakan metode Tes Cepat Molekuler (TCM) didapatkan hasil 1 pasien positif corona dengan inisial IP dinyatakan sembuh alias negatif.

Sedangkan 1 pasien positif Corona Virus Disease 2019, dengan inisial tuan B yang juga rekan kerja IP masih dinyatakan positif Covid -19, demikian dikatakan, Jubir pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, yang kesehariannya menjabat Direktur RSUD Fakfak, kepada papuadalamberita.com. melalui kontak WhatsAap, Kamis (4/6/2020).

Menurut dokter ahli penyakit dalam yang akrab disapa dokter Subhan, proses pengambilan swab tes dua pasien Covid -19 di Kabupaten Fakfak yang berlangsung sejak jam 11:00 WIT dan hasilnya diperoleh pada jam 14.00 WIT telah menyatakan IP sembuh dari ancaman virus corona alias negatif sedangkan tuan B hasil swab tes nya masih positif Corona.

“Hasilnya swab tes dengan menggunakan metode Tes Cepat Molekuler (TCM) terhadap sampel nasofaring (bilasan daerah hidung) dua pasien Covid -19 di Kabupaten Fakfak yang dilakukan di laboratorium RSUD Fakfak menyatakan IP yang awalnya dua kali swab tes Labortorium Kesehatan Makasar dinyatakan positif kini telah negatif”, tegas dokter ahli penyakit dalam yang saat ini dipercayakan menjadi salah satu Jubir Pemkab Fakfak Covid -19.

Menurutnya, walaupun pasien positif Covid -19 berinisial IP dengan usia 33 tahun telah dinyatakan negatif corona virus namun belum diizinkan meninggalkan lokasi karantina khusus di Balai Diklat Pemda Fakfak untuk kembali ke rumah bersama keluarga, karena direncanakan akan dilakukan swab tes kedua dengan metode yang sama (TCM) 5 hari kedepan tetaptnya Selasa 9 Juni 2020.

“Sesuai prosedur Covid -19 setelah hasil swab tes pertama harus dilakukan swab tes kedua bila sudah negatif dari swab tes pertama dan kedua baru dapat dijinkan kembali bersama keluarga dan dapat berinteraksi dengan masuyarakat”, tutur dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, melalui kontak WhatsAap.

Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil swab tes laboratorium RSUD Fakfak dengan menggunakan metode TCM dengan menggunakan alat yang telah mendapat licensi dari Kementrian Kesehatan RI dan alat tersebut sudah tidak diragukan lagi karena sudah melalui uji kontrol dan divalidasi sehingga masyarakat tidak perlu untuk meragukan hasil swab tes yang dilakukan hari ini di Laboratorium RSUD Fakfak.

Dikatakan, hasil swab tes dengan mengunakan metode TCM terhadap sampel dua pasien positif Corona yang dilakukan di Laboratorium RSUD Fakfak dipimpin langsung dokter  specialis patologi klinik RSUD Fakfak, dr. Era Maryani, Sp.PK.

Terkait dengan kondisi IP yang telah dinyatakan negatif corona dan tuan B yang masih dinyatakan positif corona, hingga saat ini keduanya sehat tanpa gejala dan tanpa keluhan dan tetap masih diberikan vitamin – vitamin sesuai dengan standar SOP Covid -19. Sehingga keduanya tetap sehat dan percaya diri untuk menghadapi proses swab tes kedua pada Selasa 9 Juni 2020.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *