Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam telekonferensi pers yang dipantau dari Jakarta, Senin (13/4). FOTO: GUGUS TUGAS COVID-19 NASIONAL.
PAPUADALAMBERITA.COM. JAKARTA– Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendukung kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan mengajak agar setiap elemen untuk satu suara ke publik dalam proses mitigasi bencana nonalam tersebut sehingga tidak membingungkan publik.
“Saya minta juga kepada pembantu-pembantu Presiden untuk seiring sekata. Satu pimpinan tidak masing-masing memberikan pernyataan yang kadang-kadang juga membingungkan masyarakat,” kata Zulhas dalam telekonferensi pers yang dipantau dari Jakarta, Senin (13/4).
Hadir satu tempat bersama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo, Wakil Ketua MPR mengatakan penularan virus SARS-CoV-2 merupakan bencana nonalam yang sangat berat.
Dengan begitu, kata dia, perlu kemitraan satu komando dari Presiden Joko Widodo yang kemudian mendelegasikan kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
Oleh karena itu, lanjut dia, kementerian serta pemerintah daerah harus menahan pernyataan-pernyataan yang berpotensi membingungkan. Maka, sebaiknya mereka satu suara karena memang Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang diberi wewenang terkait penanganan corona.
“Karena sudah ditunjuk gugus tugas kalau bisa semua pernyataan bisa muncul dari kepala BNPB,” katanya.
Zulhas juga mengingatkan agar setiap pihak dapat bersinergi tidak menyalahkan satu sama lain dalam mitigasi COVID-19.
“Saling menyalahkan di antara kita tidak akan ada manfaatnya. Tetapi kalau kita bersama-sama saling bergotong-royong tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah daerah dengan satu komando di bawah pimpinan Presiden dan kepala gugus tugas sekarang, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat,” kata dia.
Wakil Ketua MPR didampingi Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto berada di Graha BNPB untuk memberikan dukungan kepada Gugus Tugas dalam upaya penanganan COVID-19 di Tanah Air.(rls/tam)