Papua Barat

Jasanya Luar Biasa, Polresta Manokwari Bedah Rumah Untuk Janda Ini

106
×

Jasanya Luar Biasa, Polresta Manokwari Bedah Rumah Untuk Janda Ini

Sebarkan artikel ini
Print

Rumah Ibu Nafisah sebelum di bangun. FOTO: ISTIMEWA

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Masih ingat bedah rumah oleh Polisi Resor Kota (Polresta) pada Juni 2023 lalu di Manokwari?

Waktu itu Polresta ad abedah tiga rumah warga Manokwari yang keterbatasan ekonominya, di dandani supaya rumahnya tidak hanya menjadi layak huni, tetapi menjadi rumah sehat bagi penghuninya.

Satu pemilik rumah dari tiga rumah yang di bedah ternyata jasa sangat luar biasa terhadap Polresta Manokwari.

Nafisah Rombobiar namanya,  Ia seorang janda yang hidup sebatang kara, keseharian wanita paruh baya ini merupakan seorang pemulung yang hidup dari mengumpulkan botol bekas untuk menopang hidupnya.

Kapolresta Manokwari Kombes Pol RB Simangunsong, SIK, MSi melalui Kasat Lantas IPTU Subhan S Ohoimas SH yang dihubungi papuadalamberita.com Selasa (8/8/2023) malam mengatakan, bedah rumah itu pada Juni 2023 jelang HUT 77 Bhayangkar 1 Juli 2023.

‘’Kalau mau ditanya latar belakang program bedah rumah, yah itu merupakan wujud nyata kepedulian Polresta Manokwari membantu masyarakat yang mengalami kesulitan, keterbatasan ekonmi dan kurang mampu,’’ jelas IPTU Subhan Ohoimas.

Menurut Subhan, dari tiga rumah yang dibedah, salah satunya rumah Nafisah.

‘’Nafisah itu jasanya besar, karena nenek moyang dari Nafisah merupakan orang yang menghibahkan tanah untuk pembangunan Polresta Manokwari,’’ ujar Kasat Lantas.

‘’Yang ketika itu Polresta masih bernama Detachment Algemeen Politie Manokwari pada tahun 1952, sehingga filosofi melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat betul-betul dapat dirasakan maysrakat dengan keterbatasan, termasuk keterbatasan ekonomi,’’ sambung Kasat Lantas.

Rumah Ibu Nafisah sementara dibangun. FOTO: ISTIMEWA.

Menurutnya, sesaui petunjuka Kapolresta, sehingga dalam pemilihan lokasi rumah didasarkan beberapa aspek.

‘’Seperti kondisi rumah yang memprihatinkan diantara rumah sekitar, faktor ekonomi (pekerjaan), sumbangsih pemilik terhadap masyarakat sekitar, Polri, dan masyarakat asli Papua,’’ sebut Ohoimas.

Subhan mengatakan, pemilihan lokasi pembangunan bedah rumah berada pada lokasi sebagai berikut :

  1. Jalan Bhayangkara Manokwari pemilik rumah ibu Nafisah Rumbobiar
  2. Jalan Brawijaya pemilik rumah alm Ny Oby Adi
  3. Jalan Drs Esau Sesa pemilik rumah proses pembangunan

‘’Proses pembangunan bedah rumah dilaksanakan waktu itu selama 20 S/D 30 hari, dan  proses pemabangunan tergantung tingkatkesulitan rumah,’’ ungapnya.

Lanjut Subhan, waktu itu jumlah bedah rumah yang dilaksanakan Polresta Manokwari sebanyak tiga (3) rumah dengan dua (2) rumah telah selesai proses pembangunan dan satu (1) rumah Pastori dalam proses pembangunan.

‘’Dampak pelaksanaan program bedah rumah oleh Polresta Manokwari adalah bagian dari cooling system menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, bedah rumah dapat di jadikan sarana komunikasi positif antara polisi dan masyarakat dengan menghilangkan sekat eksluisifitas yang melekat pada polisi,’’ kata Kapolresta melalui Kasat Lantas.

Rumah Ibu Nafisah setelah dibangun. FOTO: ISTIMEWA

‘’Dan bentuk kepekaan dan kepedulian Polresta Manokwari dalam menyediakan rumah yang layak huni bagi masyrakat yang membutuhkan,’’ kata Kasat Lantas.

Ia menambahkan, bahwa standar bedah rumah dan rumah sehat dalam proses pengerjaan bedah rumah yang dilaksanakan Polresta Manokwari sama sekali tidak ada biaya yang dibebankan kepada pemilik rumah.

‘’Mulai dari tahapan pembangunan sampai dengan proses penyelesaian, keseluruhan rumah yang di bedah di bongkar terlebih dahulu dengan proses pembangunan memperhatikan hal sebagai prasarana rumah sehat (tersedia air bersih, listrik aman, jaringan air kotor, & drainase,’’ tuturnya.

‘’Kondisi rumah harus sehat (lantai dan dinding yang tidak lembab, tersedia ventilasi dan jendela yang di tembus matahari, standar ruangan rumah sehat (kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, kamar mandi dan dapur,’’ lanjut Subhan.

Polresta tidak hanya bedah rumah, namun selain memasang meteran listrik sebagai penerangan rumah, sejumlah fasilitas rumah seperti kurso tamu, tv layar datar, tempat tidur dan kipas juga dilengkapi.

‘’Rumah itu kini telah dihuni ibu Nafisah,’’ jelas Subhan.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *