
PAPUADALAMBERITA.COM, SORONG – Calon Presiden RI Joko Widodo mengaku diberhentikan
sebanyak enam kali di jalanan Kota Sorong, Papua Barat.
“Saya tadi pukul 19.00 WIT itu masih di Jayapura, kemudian terbang ke
sini, sampai di sini sebetulnya pukul 21.30 WIT. Akan tetapi, dari airport
sampai ke gedung ini saya dicegat masyarakat sampai 6 kali,” kata Joko
Widodo dalam kampanye di Gedung Aimas Convention Centre, Sorong, Papua Barat,
Senin malam.
Massa memang sudah menyemut di sepanjang jalan bandara Domine Eduard Osok hingga
lokasi rapat umum di Aimas Convention Centre yang berjarak 16 kilometer.
Warga yang membawa dan mengenakan beragam atribut kampanye menaiki mobil bak
terbuka, motor, hingga berjalan kaki sambil berteriak “Jokowi,
Jokowi”. Sejumlah warga bahkan kehilangan alas kakinya karena berdesakan
ingin bersalaman dengan capres nomor urut 01 itu.
“Sehingga mobil harus berhenti, kemudian menyalami rakyat yang ada di
jalan. Coba cari di negara mana presiden baru lewat dicegat?” tanya Jokowi
kepada ribuan massa pendukungnya di dalam gedung tersebut.
Massa lalu serempak meneriakkan “Jokowi, Jokowi, Jokowi” sesaat
setelah Jokowi melempar pertanyaan itu.
“Tidak ada di negara mana pun presiden dicegat itu tidak ada. Presiden
lewat itu dicegat 6 kali, jalan dicegat lagi jalan dicegat lagi,” ungkap
Jokowi.
Total untuk menempuh perjalanan dari bandara ke lokasi bandara setidaknya
dibutuhkan sekitar 1 jam 20 menit sehingga Jokowi baru tiba di lokasi acara
pada sekitar pukul 23.00 WIT
“Saya di sini enak-enak saja saya salami. Eh, di depannya dicegat lagi,
coba tunjukkan di negara mana presidennya lewat dicegat? Enggak ada,”
tambah Jokowi.
Jokowi pun mengaku awalnya berpikir bahwa warga yang menantinya di lokasi
kampanye hanya sedikit karena malam sudah larut.
“Malam hari ini saya sangat berbahagia sekali. Saya pikir ini pukul 23.00
WIB ini sudah pulang semua, saya pikir sudah pulang dan tidur semua. Akan
tetapi, saya sangat mengapresiasi bapak, ibu, saudara sekalian masih berada di
ruangan ini,” kata Jokowi.
Jokowi mengakui bahwa jadwal kampanyenya memang sangat padat.
“Saya dari subuh jam 5 tadi berangkat, besok pagi subuh sudah ke Sumsel
(Sumatera Selatan), ke Palembang, tapi saya sekali lagi tidak pernah merasa
capai karena ini untuk negara, untuk rakyat semuanya,” tambah Jokowi.
Jokowi bahkan bergurau mengenai bentuk tubuhnya yang memang kurus.
“Bapak ibu lihat, saya makin kurus atau makin gemuk? Kalau saya kelihatan
gemuk coba lihat itu bajunya saja. He-he-he…. Kalau ingin gemuk bajunya saya gedein
dikit. Saya menghargai saya sangat menghormati bapak ibu sekalian yang
sudah menunggu hingga pukul 23.00 WIB lebih di tempat yang berbahagia
ini,” ungkap Jokowi.
Kampanye itu juga dihadiri oleh Iriana Joko Widodo, Ketua Tim Kampanye Nasional
(TKN) Erick Thohir, anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma’ruf, Pramono Anung,
Basuki Hadimuljono, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, serta para
petinggi partai politik pendukung lainnya.(ant)