PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Selain Kamseltibcar Lantas dan gangguan Kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan Bahan pokok penting (Bapokting) serta BBM harus tetap terjaga jelang hari raya idul fitri 2024.
Baca juga: Kapolda Papua Barat: Lakukan Patroli Bersama Pada Jam Rawan
‘’Tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga dapat tetap terjaga,’’ tegas Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Edizon Isir, SIK, MTCP saat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Mansinam 2024 di Polda Papua Barat, Rabu (3/4/2024).
Menanggapi penegasan yang disampaikan Kapolda, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ongky Isgunawan, SIK menjelaskan, tim Satgas Pangan Polda Papua Barat dari Direktorat kriminal khsusu (Ditreskrimsus) terus melakukan pengawasan terkait stabilisasi harga dan ketersediaan Bahan pokok penting (Bapokting) jelan Idul Fitri.
Kabid Humas Polda Papua Barat mengatakan ada yang harus diwaspadai lonjakan harga, ketersedian, dan masa berlaku.
‘’Permasalahan Bapokting dan ketersediaanya sebagaimana arahan dari bapak Kapolri, kami akan tetap melakukan pengawasan,’’ ujar Kabid Humas yang ditemui wartawan seusai gelar pasukan di Polda Papua Barat, Rabu (3/4/2024).
Menurut Kabid Humas sebelum digelar Operasi Ketupat Mansinam 2024 Polda sudah melaksanakan beberapa operasi pengecekan pasar dengan instansi yang terkait.
‘’Kalau di kita (Polda) yaitu Direktorat kriminal khusus bekerjasama dengan instansi terkait, kita memastikan ketersediaan Bapokting, jangan sampai terjadi lonjakan harga dari batas kewajaran, kemudian kita mencegah adanya bapokting yang kadaluarsa atau masa berlakunya telah habis,’’ jelas Kabid Humas.
‘’Misalnya yang digunakan untuk parcel, mereka menggunakan yang sudah habis masa berlakunya itu juga kita awasi,’’ sambung Kabid Humas.
Kata Kabid Humas jika kenyataan di lapangan ditemukan indikasi harga diluar kewajaran atau barang kadaluarsa ditindak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Ia mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan adanya permqasalahan serius terkait ketersedian Bapokting.(tam)