Dukung program Papua Barat sebagai provinsi konservasi, Kanwil Humham Papua Barat bersih-bersih di pantai Pasir Putih Manokwari, Jumat (25/10/2019). FOTO: huma humham papua barat/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Papua Barat gelar Aksi Sosial berupa kegiatan membersihkan pesisir pantai pasir putih dalam rangka menyambut Hari Dharma Karyadhika (HDKD) tanggal 30 Oktober 2019 mendatang, Jumat (25/10/2019).
Aksi sosial ini juga sebagai bentuk dukungan Kanwil Kemenkumham Pabar terhadap pelaksanaan program kelestarian lingkungan dan alam di Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi.
Dinobatkannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba sebagai Duta Konservasi di Papua Barat dalam penguatan lingkungan dan kelestarian alam di Papua Barat oleh Persatuan Gereja Indonesia (Sabtu, 19/10/2019) sekaligus menjadikan Kanwil Kemenkumham Papua Barat menjadi Instansi Vertikal pertama yang mendukung program Konservasi tersebut.
Kegiatan yang diawali dengan apel pagi seluruh pegawai Kanwil dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Kabupaten Manokwari. Anthonius M Ayorbaba dalam arahannya menyampaikan beberapa hal penting antara lain: aksi sosial ini diharapkan dapat membangun semangat gotong royong dan sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat di sekitar pantai pasir putih maupun seluruh warga Kabupaten Manokwari agar jangan membuang sampah ke dalam laut terutama sampah-sampah plastik yang dapat merusak biota laut, karena sampah-sampah tersebut akan susah untuk terurai dan mencemari lingkungan.
Anthonius menegaskan kembali hal-hal penting yang telah disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada apel perdana yang direlay dengan menggunakan aplikasi Zoom pada Kamis (24/10/2019) antara lain terkait Spirit kerja Kemenkumham menjadi Kerja Keras, kerja cepat, kerja produktif.
“ASN bekerja dan mengabdi kepada bangsa dan negara sehingga kita jangan terafiliasi dengan faham-faham yang sifatnya radikalisme, ” ucapnya.
“Menteri tidak akan segan-segan menindak siapapun ASN yang terafiliasi dengan faham-faham radikalisme.” tegas Ayorbaba.
Meskipun hujan mengguyur, aksi sosial tetap dilaksanakan selama dua jam diakhiri dengan tarian yospan.(tam)
