DARI KIRI: Pangdam XVIII Kasuari, Gubernur Papua, Kapolda Papua Barat, Senin (10/1/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT
Kapolda Papua Barat, Senin (10/1/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kepala Kepolisian DaewrDaerah (Kapolda) Papua Barat, Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing, SIK, MSI meminta aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Papua Barat menjadi contoh pelaksanaan program percepatan vaksinasi COVID-19.
Ia mengajak kalangan terutama aparatur negara dan ASN untuk menjadi contoh program vaksinasi di keluarga dan lingkungan sekitanya.
Kapolda mengatakan, upaya percepatan vaksinasi di wilayah Papua Barat perlu pergerakan cepat agar target vaksinasi akhir Januari 2022 bisa tercapai.
‘’Kita semua berkumpul dalam rapat ini guna melihat perkembangan, kendala, serta pergerakan seluruh wilayah yang berada di Papua Barat dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua Barat,’’
Ujar Kapolda pada rapat koordinasi percepatan vaksin wilayah Papua Barat yang dipimpin Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan MSi di ruangan Pianemo lantai dua Polda Papaua Barat, Senin (10/1/2022).
Pertemuan dihadiri Kapolda Papua Barat, Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE., MTr (Han), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Barat, Kepala Dinas Duk Capil Provinsi Papua Barat, Kepala Satpol Pp Provinsi Papus Barat, serta pejabat utama Polda Papua Barat.
“Dengan ini kita bisa mengetahui dan mengevaluasi bagaimana langkah kita ke depan agar target vaksinasi di Papua Barat bisa tercapai,” sebut Kapolda.
Rapat koordinasi Pangdam XVIII Kasuari, Gubernur Papua, Kapolda Papua Barat, Senin (10/1/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT
Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan, rapat ini sangat membantu untuk mengevaluasi perkembangan percepatan vaksinasi di setiap kabupaten, di provinsi Papua Barat
“Dalam percepatan vaksinasi hingga tercapainya target nanti, perlu kerja sama dan koordinasi yang kuat antar stakeholder terkait, sehingga kendala dan masalah yang dihadapi di lapangan dapat terselesaikan dengan baik,” tegas Sihombing.
Kapolda menjelaskan bahwa capaian vaksinasi di Provinsi Papua Barat saat ini telah mencapai angka 53,70% Untuk vaksin pertama. Untuk itu perlu percepatan vaksinasi di provinsi Papua Barat khususnya.
“Capaian vaksinasi hingga tanggal 9 Januari 2022 nanti perlu pergerakan yang lebih cepat agar target Papua barat mencapai 70% dapat di realisasikan,” harapnya.(tam)