Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Siagian di Polda Papua Barat, Jumat (23/12/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga SH, MA mengatakan Polri meningkatkan pengawasan dan melakukan pengamanan di semua tempat ibadah umat Nasrani menjelang momen Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Bari 202.
Baca juga: Ucapkan Selamat Natal, Pj Gubernur dan Kapolda Berharap Damai dan Lancar
Peningkatan pengawasan yang dilakukan Polda Papua Barat dan jajaran sebagai mengantisipasi gangguan keamanan pada dua momen itu dan sebagai bentuk kewaspadaan.
‘’Dilakukan operasi lilin karena dua moment ini, natal dan tahun baru akan menggerakkan orang, masyarakat untuk berpindah, ada peningkatan moda transportasi darat, laut dan udara, peningkatan masyarakat yang datang dan pergi kalau tidak diamankan bisa menimbulkan hal-hal negative,’’ tegas Kapolda yang ditemui wartawan di seusai memimpin Apel Gelar Operasi Lilin Mansinam 2022, di Polda Papua Barat, Jumat (23/12/2022).
Menurut Silitonga, selain itu juga pengamanan saat perayaan-perayaan yang dilakukan di gereja-gereja atau di tempat-tempat tertentu, atau lokasi lain yang dipergunakan oleh masyarakat untuk natal diamankan.
‘’Maka muncullah secara nasional, namanya operasi lilin agar bisa kita amankan semua pergerakan masyarakat agar semua aktivitas masyarakat yang terjadi di wilayah kita, dan objek-objek yang kita amankan itu adalah bandara, pelabuhan, terminal tempat ibadah, objek wisata yang dipergunakan untuk setelah merayakan natal dan tahun baru,’’ ujar Kapolda.
Daniel Silitonga mengatakan, seusai arahan Kapolri untuk penyekatan memang sudah tidak ada, tetapi fokuskan pada kegiatan masyarakat.
‘’Masyarakat bisa merayakan natal dan pergantian tahun baru dengan baik, tetapi tadi Kapolri menekankan dalam amanat, kita tidak boleh lengah karena varian-varian baru juga ada meskipun akibatnya tidak terlalu serius,’’ pesan Kapolda.
‘’Itu menjadi imbauan kita kepada masyarakat, mewaspada dan memperhatikan protokol kesehatan, jumlah peningkatan arus mudik itu rata-rata setiap tahun naik 30 sampai 40%, apalagi ini baru pertama setelah pandemi Covid-19. Sehingga orang pada pulang,’’ sambung Silitonga.
Karena itu, lanjut Kapolda, bahwa posko-posko sudah disiapkan, di terminal, bandara dan pelabuhan-pelabuhan serta lokasi tertentu.
‘’Kita siapkan posko-posko, persiapan pasukan pengamanan, kita mengamankan semua kegiatan ini agar masyarakat bisa merayakan natal dan tahun baru dengan tenang, tentram dan menikmati,’’ ujar Kapolda.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Siagian dan Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kokrosno SIK yang ditemui wartawan di Polda Papua Barat, Jumat (23/12/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.
Kata Kapolda, terkait ancaman terror, kriminalitas tetap diwaspada. Oleh karena itu Pak Kapolri menyampaikan dalam amanatnya, juga mengikutsertakan elemen masyarakat, pemuda gereja, masjid.
‘’Kita berikan imbauan dan surat resmi kepada gereja-gereja seperti dulu, dalam perayaan natal agar tas-tas diperiksa, jangan sampai masuk orang yang tidak dikenal, jika yang tidak dikenal perlu kita tanya identitasnya, tetapi biasanya umat gereja itu telah saling mengenal antar jemaat,’’ kata Silitonga.
Lanjut jenderal bintangh dua ini, bahwa untuk daerah Papua Barat diharapkan semua aman tidak bisa mengatakan daerah tertentu rawan daerah lain aman.
‘’Saya secara komprehensif saya siapkan semuanya agar mereka tidak ada yang tidak aman, semua aman, saya siapkan anggota di semua sudut-sudut, tempat-tempat ibadah saya amankan, pokoknya tidak ada ceritanya ya di sini tidak aman di sana aman, tetap semua aman,’’ tegas Daniel.
Kepada masyarakat, Kapolda mengimbau mari merayakan natal dengan damai, tenang, tapi tidak boleh meninggalkan kewaspadaan.(rustam madubun)