Bakti Sosila Polda Papua Barat di Kampung Aipiri dengan membuka layananan kesahatan gratis dan pemberian obat-obatan, dokter Biddokes Polda Papua Barat memberikan layanan kesehatan pada warga Kampung Aipiri, Rabu (19/8/2020) di Kampung Aipiri. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.
Kapolda Papua Barat, Wakapolda Papua Barat, Pengurus Bhayangkari Daerah Polda Papua Barat, kepala Kampung Aipiri saat bertatap muka bersama warga Kampung Aipiri, Manokwari, Rabu (19/8/2020) di Kampung Aipiri. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.
Pengurus Bhayangkari Daerah Polda Papua Barat, memberikan tali ashi kepala warga Kampung Aipiri Rabu (19/8/2020) di Kampung Aipiri. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol DR Tornagogo Sihombing, SIK, MSI, Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Mathias D Fakhiri, PJU, Pengurus Bhayangkari Polda Papua Barat menyambangi Kampung Aipiri Manokwari tidak hanya membawa pesan pencegahan Virus Corona, namun juga membawa bahan makanan sebagai tali asih dan obata-obatan kepada warga Aipiri, Kapolda diterima Kepala Kampung Aipiri, Rabu (19/8/2020).
Kegiatan Bakti Sosial Polda Papua Barat dalam rangkaian memperingati HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2020.
‘’Kunjungan kami bermaksud untuk kami berada di tengah-tengah warga semua di saat COVID-19 yang melanda Manokwari,’’ ujar Kapolda Papua Barat didampingi Wakapolda Papua Barat, pengurus Bhayangkari serta pejabat utama.
Kapolda Papua Barat mengimbau warga Kampung Aipiri menjalankan protokol kesehatan dengan baik, dan warga Kampung Aipiri tidak mengabaikan, red virus Corona atau COVID-19.
‘’Penyakit ini tidak dapat dilihat, tiba-tiba kita kena (tertular, red) seperti kita sakit flu, kalau kita flu itu tidak tahu tiba-tiba kita pilek, demam, batuk. itu gejalanya sama. Yang bisa kita hindari yaitu memakai masker, mencuci tangan, virus ini lebih berat flu,’’ pesan Kapolda pada warga sambil mencontohkan jika flu makan obat cepat sembuh dan ringan.
Jenderal bintang dua Polda Papua Barat ini mengingatkan bahwa sakit karena virus Corona harus dirawat inap di rumah sakit, dan tidak tahu punya bawaan penyakit lain, apalagi usia 50 keatas.
‘’Kita berhadapan dengan anak kita, anak-anak juga bisa terkena, tetapi dia (Ianak-anak, red) daya tahan tubuhnya kuat, bapak ibu di depan saya ini usinya 50 tahun keatas mungkin rentan terjangkit dan belum lagi kalau kita ada penyakit bawaan,’’ jelas Kapolda.
Untuk pencegahan Kapolda mengimbau warga jangan lepas masker, karena kampung Aipiri ini orang yang keluar masuk, orang dari luar kampung, tetapi kita belum mengetahui orang yang keluar ke kota tiba-tiba dia membawa virus itu tidak terlihat.
‘’Kita pakai masker bukan gagah-gagahan, kami merasa diri kami belum tentu sehat, imun tubuh juga belum tentu baik makanya kami pakai masker, tidak ada yang jago dengan virus itu, mulai dari kepala negara sampai masyarakat biasa dapat tertular, ’’ terang Kapolda.
Lanjuta Kapolda. jika warga menyayangi keluarga, orang tua ajari pakai masker pada anak-anak, kalau keluar rumah pakai masker, kalau sudah diberikan seperti itu diingatkan terus-menerus.
‘’TNI dan Polri diminta memberikan disiplin pada masyarakat tidak dengan kekerasan, tetapi kami minta pada bapak ibu menyadari memakai masker, keluar dari rumah pakai masker,’’ kata Tornagogo Sihombing.
Kapolda meyakini bahwa, sudah banyak masker diberikan pada warga, tetapi jangan disimpan terus keluar tidak pakai masker, sedih melihat itu, karena apa ? Karena jika warga kena sakit belum tentu bisa dijenguk anak-anak, karena takut tertular lagi, jadi harus diisolasi mandiri, diam di rumah, atau di rumah sakit dan berhadapan dengan perawat.
‘’Saya minta bapak ibu ,kepala kampung anjurkan pada keluarga dan warga untuk taat protocol kesehatan, cuci tangan, harus membiasakan tangan kita tidak mengusap mata, muka kita, karena itu saatnya virus menular,’’ rinci Tornagogo.
‘’Kami juga membawa bahan makanan (Bama), kiranya bisa dimanfaatkan, yakin bahwa bantuan kami pada sebagai tali asih kami kepada warga supaya warga ingat yang kami sampaikan,’’ ujar Kapolda.
Kapolda berpesan, terpenting adalah warga memakai masker, karena akan membantu masyarakat lainnya, memakai masker di rumah sangat berarti bagi keluarga dan lingkungan kampung
‘’Saya menaruh harapan pada bapak ibu semua semoga semua sehat, belum ada yang kena virus, tetapi bukan berarti kita tidak waspada, tetap waspada, tetapi juga jangan kuatir berlebihan,’’ ungkapnya.
Selain mengingatkan pencegahan virus Corona dan membawa tali kasih kepada warga oleh Polda Papua Barat Bhayangkari Polda papua Barat, juga menggelar bakti kesehatan yaitu pengobatan gratis dan pemberian obat-obatan dan vitamin kepada warga Kampung Aipiri.(tam)