HUT Papua Barat
Nasional

Kementrian PUPR Siapkan Rp1,24 Triliun Bangun Jalan Trans Kei Besar

271
×

Kementrian PUPR Siapkan Rp1,24 Triliun Bangun Jalan Trans Kei Besar

Sebarkan artikel ini
?

Jalan di pusat kota Elat, ibu kota kecamatan Kei Besar yang dari arah pelabuhan. FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM. AMBON – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp1,24 triliun untuk menunjang program pembangunan jalan trans Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku yang dimulai 2020.

“Program pembangunan ruas jalan trans Kei Besar ini telah mendapatkan dukungan anggaran dari kementerian dan rencananya tahun ini mulai kerjakan,” kata Bupati Maluku Tenggara (Malra), Hj. Taher Hanubun di Ambon, Senin (20/1/2020).

Total panjang ruas jalan trans Kei Besar yang akan dikerjakan mencapai 102 kilo meter sehingga keterisolasian antardesa yang selama ini hanya bisa dijangkau melalui jalur laut akan lebih mudah lewat darat.

Menurut bupati, akses jalan ini juga akan memperlancar aktivitas warga dan menunjang perekonomian mereka melalui penjualan hasil bumi dan hasil laut ke pasaran.

Selain mendapatkan alokasi anggaran Kementerian PUPR untuk membangun jalan, Pemkab Malra juga mendapatkan dukungan pemerintah untuk memperpanjang landasan pacu bandara menjadi 2.600 meter.

Kemudian di bidang perhubungan laut, khususnya Pelabuhan Elat akan diperbesar lagi.

“Sesuai visi-misi Presiden RI Joko Widodo yang membangun dari daerah pinggiran, maka peluang ini kami manfaatkan sebesar-besarnya untuk membangun jaringan infrastruktur dasar di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara,” jelas bupati.

Misalnya untuk program pembangunan trans lingkar Kei Besar dan perpanjangan landasan pacu bandara memiliki nilai strategis ke depan dalam menunjang program pariwisata di daerah itu.

“Pemkab Malra akan membuat program kota kembar (Sister City) dengan Darwin, Australia misalnya sehingga nantinya bisa dijajaki pembukaan jalur penerbangan internasional Langgur (Malra) – Darwin (Australia,” terangnya.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *