PAPAUDALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr. Alwan Rimosan, Sp.B.FINACS., mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Bamah Temongmere MTP, membuka Rapat Kerja (Raker) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Papua Barat dan Seminar Kesehatan di Hotel Swiss Ball Manokwari, Sabtu (16/11).
Baca juga: Ketua IDI: Raker dan Seminar Ilmiah, Menjujung Tinggi Marwah Profesi Dokter
Dokter. Alwan Rimosan dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi sistem kesehatan di Indonesia, yang menjadi misi utama Kementerian Kesehatan.
- Kepala Dinas Kesehatan dan Ketua IDI dan undangan pada pembukaan Raker IDI Papua Barat di Swiss Bell Hotel Manokwari, Sabtu 16 November 2024. FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA
Ia juga mengingatkan bahwa sistem kesehatan Indonesia telah mengalami perubahan besar seiring dengan pertumbuhan penduduk, kemajuan teknologi, dan tantangan kesehatan yang semakin kompleks.
“Transformasi kesehatan menuju Indonesia Emas adalah langkah penting bagi kemajuan bangsa. Perubahan yang telah dilakukan menjadi dasar untuk percepatan program kesehatan ke depan,” ujarnya.
Menurut dr. Alwan, transformasi sistem kesehatan di Indonesia diharapkan dapat mempermudah akses layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil seperti Papua Barat.
Ia juga menekankan peran penting IDI dalam mendorong perubahan ini.
“Transformasi kesehatan memang tidak mudah, tapi pasti akan memberikan hasil positif. Dengan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, serta peran aktif dokter, diharapkan kemajuan sistem kesehatan di Papua Barat, terutama di daerah terpencil, bisa lebih cepat tercapai,’’ tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis, terutama dokter, yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ia berharap semangat pengabdian ini terus terjaga untuk kemajuan sektor kesehatan di Papua Barat.
Pada acara tersebut, dr. Alwan juga mengajak anggota IDI Wilayah Papua Barat untuk aktif berpartisipasi dalam seminar dan rapat kerja daerah (rakerda).
Ia menekankan pentingnya menjaga etika dan martabat profesi kedokteran serta memastikan layanan kesehatan tetap berkualitas dengan mengikuti standar dan kompetensi yang tinggi.
Sambutan Penjabat Gubernur, yang dibacakan Kepala Dinas Kesehatan, juga mengingatkan pentingnya etika kedokteran untuk melindungi pasien dan memastikan kepastian hukum dalam pelayanan kesehatan.
Rakerda dan seminar yang diadakan IDI Wilayah Papua Barat diharapkan dapat mempererat kerja sama antara para tenaga medis serta memperbarui pengetahuan agar pelayanan kesehatan di semakin baik.(*)
Penulis: Rustam Madubun
Editor: Papuadalamberita