PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Musibah menimpa salah satu mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung dalam tim ekspedisi patriot yang menjalankan tugas di Distrik Bomberay dan Tomage.
Mahasiswa IPB bernama Anggit Bimo
meninggal dunia, diduga akibat kecelakaan Lalu Lintas yang terjadi di sekitaran jembatan SP 3 Distrik Bomberay, Fakfak – Papua Barat.
Kecelakaan Lalu lintas yang merengut nyawa Anggit Bimo terjadi pada Selasa (21/10/2025) sekitar kurang lebih pukul 14.52 WIT.
Dalam kronologis kejadian yang diterima papuadalamberita com., menyebut, saat itu Anggit Bimo dan Andra dalam perjalanan pulang dari Tomage menuju base camp di SP 3 Bomberay dengan kondisi hujan lebat.
Dengan kondisi hujan lebat Anggit Bimo dan Andra mengunakan jas hujan kelelawar dan Andra posisi menunduk sepanjang perjalanan.
Sementara Anggit Bimo mengendarai kendaraan roda dua dengan tangan kiri menghalau air hujan dan tangan kanan mengendarai motor.
Ketika di tikungan melewati jembatan SP 3 Bomberay, motor terjatuh, Andra terpental ke sebelah kiri sementara Anggit Bimo terpental ke kanan Jalan dan di waktu yang bersamaan datang dari arah berlawanan sebuah truk milik perusahaan Sawit yang menghindar hingga terperosok ke rawa rawa.
Belum dapat dipastikan apakah korban meninggal akibat tertabrak truk Sawit ataukah terbentur badan jalan akibat terjatuh dari motor.
Kini jenasah Mahasiswa IPB yang tergabung dalam tim ekspedisi patriot sedang diusahakan dievakuasi ke RSUD Fakfak untuk selanjutnya jenasah Anggit Bimo akan diterbangkan ke Bandung pada Rabu pagi (22/10/2025) dengan menggunakan pesawat.(Enrico Letsoin).
