Papua Barat

Lima Pesan Wakapolda Papua Barat untuk Anggota Lalu Lintas Selama Operasi Zebra

101
×

Lima Pesan Wakapolda Papua Barat untuk Anggota Lalu Lintas Selama Operasi Zebra

Sebarkan artikel ini
Print

Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Patrige R Renwari,SH, MSi pada Apel Gelar Operasi Zebra Mansinam 2021, di Polda Papua Barat, Senin (14/11/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: SADIT LANTAS POLDA PAPUA BARAT

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Patrige R Renwari,SH, MSi menekan lima hal penting kepada personil Polri di jajaran Polda Papua Barat dalam Operasi Zebra Mansinam selam 14 hari, yang mulai digelar, Senin (14/11/2021) sampai 28 Nomber 2021.

Hal penting dari Wakapolda Papua Barat untuk para personel, selama pelaksanaan operasi zebra, supaya:

  1. Selalu berdo’a sebelum melaksanakan tugas, bekerja dengan tulus dan ikhlas, semoga hal ini dapat menjadi 12 ladang ibadah dan berkah pahala bagi kita.
  2. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur dan dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan covid-19.
  3. Hindari tindakan pungli; dan
  4. Lakukan tugas operasi zebra dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.
  5. Senantiasa bekerjasama dan berkoordinasi dengan instansi terkait baik dari unsur 13 pemerintah daerah maupun dengan tni. agar operasi yang kita gelar ini dapat berjalan dengan maksimal.

Apel gelar operasi merupakan wujud kesiapan Polda Papua Barat menciptakan masyarakat tertib, patuh hukum dalam berlalu lintas, serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan sarpras, sebelum melaksanakan tugas di lapangan.

‘’Permasalahan lalu lintas, di masa ini berkembang cepat dan dinamis. Ini sebagai konsekuensi meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. perkembangan transportasi juga telah berada pada era digital,’’ ujar Wakapolda yang membacakan amanat Kapolda Papua Barat Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing, SIK, MSI pada Gelar Operasi Zebra Mansinam 2021 di Polda Papua Barat.

Wakapolda mengatakan, simana operasional order angkutan publik berada dalam genggaman yaitu cukup menggunakan handphone. Modernisasi perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi.

Brigjen Pol Patrige Renwarin menegaskan, sesuai amanat undangundang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, Kamseltibcar Lantas, merupakan kompleks dan tidak bisa ditangani Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan semua pihak.

‘’Perlu saya sampaikan,  pelaksanaan Operasi Zebra Mansinam tahun 2021 berbeda dengan pelaksanaan operasi zebra sebelumnya, karena pelaksanaan Operasi Zebra tahun ini dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19. Dan sesuai dengan rencana garis besar operasi, kegiatan ini dilaksanakan 100% berupa giat preemtif dan preventif dengan mengedepankan kegiatan edukasi, persuasif, simpatik dan humanis.

‘’Dimaksud untuk mememberikan kesadaran masyarakat terhadap tata tertib dalam berlalu lintas maupun tumbuhnya disiplin masyarakat dalam menerapkan pola adaptasi kebiasaan baru guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di Papua Barat,’’ ujarnya.

Wakapolda melanjutkan, selain bersifat humanis, operasi zebra di titik beratkan pada upaya penurunan titik lokasi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing (tematik),  namun tetap mempedomani protokol kesehatan.

Ia merincikan data jumlah kecelakaan lalu lintas Operasi Zebra Mansinam 2020 mengalami penurunan 12 % dibandingkan periode tahun 2019. Jumlah korban luka berat operasi zebra mansinam tahun 2020 sebanyak tiga orang dan luka ringan 20 orang.

Kata Wakapolda, jumlah pelanggaran lalu lintas operasi zebra mansinam tahun 2020 sejumlah 1468 pelanggaran, dengan jumlah tilang sebanyak 250 lembar dan teguran sejumlah 1209 teguran.

‘’Operasi zebra mansinam 2021 dilaksanakan 14 hari, dimulai 15 November sampai 28 November 2021, secara serentak di seluruh indonesia. Sasaran prioritas operasi zebra tahun 2021 di wilayah Polda Papua barat yaitu pengemudi sepeda motor yang tidak menggunakan helm, menerobos traffic light, mengemudikan kendaraan bermotor dalam keadaan dipengaruhi minuman beralkohol dan anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan,’’ sebutnya.

‘’Dengan penindakan sasaran prioritas pelanggaran lalu lintas maka diharapkan operasi zebra tahun ini dapat menekan angka jumlah korban fatalitas, meminimalisir kemacetan lalu lintas dan terwujudnya Kamseltibcar Lantas yang dilaksanakan 100% giat preemtif dan preventif dengan mengedepankan kegiatan edukasi, 11 persuasif, humanis guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap polantas dalam rangka pencegahan / penularan Covid-19 di jalan.’’ Ujar Wakapolda mengakhiri amanat Kapolda.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *