Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Royke Lumowa, MM bersama mahasiswa Papua dan Papua Barat yang sementara kulia di Ambon Maluku, Selasa (10/9/2019). FOTO: humas polda maluku/papuadalamberita.com
Ketua Perhimpunan Mahasiswa Papua – Papua Barat di Ambon Erwin Abisai, Kapolda Maluku Irje Pol Royke Lumowa, Rektor Tiga Universitas Pattimur Ambon, M Yusuf Madubun dan PJU Polda Maluku pada makan malam bersama Kapolda Maluku dan mahasiswa Papu-Papua Barat di Ambon, Selasa (10/9/2019). FOTO: humas polda maluku/papuadalamberita.com
Kapolda Maluku Makan Malam Bersama Mahasiswa Papua dan Papua Barat
PAPUADALAMBERITA.COM. AMBON – Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan ratusan mahasiswa asal Provinsi Papua dan Papua Barat, yang tengah menimbah ilmu di berbagai perguruan tinggi di Ambon, Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs Royke Lumowa, MM, menggelar makan malam bersama seluruh mahasiswa asal Papua, yang ada di kota Ambon. Kegiatan tersebut berlangsung dikediaman Kapolda Maluku di kawasan Tantui Ambon, Selasa (10/2019) malam.
Hadir dalam jamuan makan malam bersama mahasiswa Papua dan Papua Barat yang berkuliah di Ambon, selain Kapolda juga PJU Polda Maluku, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Drs M Rum Ohirat, Rektor Tiga Universitas Pattimura Ambon M Yusuf Madubun.
Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs Royke Lumowa mengatakan, bahwa jamuan makan malam tersebut merupakan bagian dari silaturahmi antara Polda Maluku, dengan para mahasiswa asal dua provinsi Papua itu.
“Kominitas atau mahasiswa Papua dan Papua Baray yang ada di Ambon, sebanyak 109 orang. Tidak ada hal penting yang kita bicarakan, kita disini hanya berkumpul, bercengkrama, bersendagurau dan bersilaturahmi,”kata Kapolda kepada media disela-sela jamuan makan malam, Selasa (10/9) malam.
Kegiatan tersebut, kata mantan Kapolda Papua Barat itu, hanya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi ratusan mahasiswa asal Papua, selama berkuliah dan tinggal di kota Ambon.
“Silahkan tinggal, kuliah, di Ambon ini aman, bebas intimidasi, tidak perlu ada kecurigaan terhadap siapapun, kami dari pihak kepolisian, Pemerintah Daerah, TNI tentunya memberikan jaminan yang keamanan 100 persen, siapapun yang ada di Maluku, khususnya Ambon harus kita amankan,” Jelasnya.
Mahasiswa Papua dan Papua Barat di Ambon, Kapolda Maluku dan Rektor Tiga Unipatti Ambon menari tari Yospan bersama pada acara makan malam bersama Kapolda Maluku di Ambon, Selasa (10/9/2019). FOTO: humas polda maluku/papuadalamberita.com
Jenderal dua bintang ini menambahkan, pasca mengemuka isu tidak menyenagkan yang terjadi disejumlah daerah di Indonesia, terhadap orang Papua, membuat jajaran kepolisian daerah Maluku, lebih mempererat lagi hubungan persaudaraan antara Maluku dan Papua.
“Saya (Kapolda) rasa orang Maluku, begitu familiar dengan orang Papua, begitu pun sebaliknya,. Dan malam ini juga sekaligus saya bernostalgia bersama mereka, dimana 30 tahun lalu, saya bertugas di Papua, dan kemudian pada beberapa tahun lalu, saya bertugas sebagai Kapolda Papua Barat, sehingga saya dan adik-adik rindu akan Papua,” tutur Royke.
Mantan Kakorlantas Polri ini menegaskan, pertemuan yang dilakukan bukan hanya sampai disitu melainkan akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan lainnya.
“Kedepan kita bertemu lagi. Masih ada banyak hal yang akan kita kenang dan lakukan,” ucapnya.
Jenderal polisi yang menghabiskan banyak masa tugasnya di bumi cendrawasi itu juga turut memberikan semangat dan pesan bagi para mahasiswa asal Papua itu.
“Kasihan orang tua sudah berharap pi (pergi) jauh-jauh tinggalkan Papua, untuk menimbah ilmu, pengetahuan dan pengalaman untuk kembali mengelola SDA Papua, sehingga bisa maju seperti provinsi lain di Indonesia,” pesannya.
Sementara itu, ketua perhimpunan Mahasiswa Papua dan Papua Barat di Ambon, Erwin Abisay memberikan, apresiasi bagi Kapolda dan jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada pak Kapolda dan jajarannya karena sudah bersilarurahmi dengan kami dan selalu menjaga kami selama ini,” kata dia.
Kebersamaan mahasiswa Papua dan Papua Barat yang kulia di Ambon bersama Kapolda Maluku, Rektor Tiga Unipatti Ambon dan para PJU Polda Papua Maluku. FOTO: humas polda maluku/papuadalamberita.com.
Erwin mengaku, cukup merasa aman dan nyaman selama berada di kota Ambon. Meski ditengah gejolak seperti yang terjadi di Surabaya dan Malang, Jawa Timur, Ambon tetaplah tempat yang sangat nyaman bagi mereka.
“Di Ambon, baik-baik saja, karena kami rasa kehidupan orang Ambon dan Maluku, sama saja dengan kita di tanah Papua. Orang Ambon dan orang Papua itu adik dan kakak sehingga tidak ada persoalan apapun antara warga Ambon dengan orang Papua,”pungkasnya. (*/tam)