BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Malam Natal di Gereja St Yosep Fakfak, Pastor Lian : Natal Merupakan Peristiwa Cinta Sejati

97
×

Malam Natal di Gereja St Yosep Fakfak, Pastor Lian : Natal Merupakan Peristiwa Cinta Sejati

Sebarkan artikel ini

Pastor Boneventura Golian Paraduan Haposan Lumban Gau, OFM., Ketika Memimpin Misa Malam Natal 24 Desember 2022 di Gereja Katholik Santo Yosep Fakfak. Sabtu 24 Desember 2022. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s. 

Suasana Misa Malam Natal 24 Desemebr 2022 Yang Berlangsung di Gereja Katholik Santo Yosep Fakfak. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s. 

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Lagu malam kudus menggema di Gereja Santo Yosep Fakfak. Suasana menjadi hening ketika lampu di gereja Santo (St) Yosep Fakfak dipadamkan dan hanya diterangi cahaya lilin.

Suasan hening dengan lagu Malam Kudus mengawali misa malam Natal 24 Desember 2022 yang berlangsung di Paroki St. Yosep Fakfak. Misa malam Natal ini dipimpin Pastor Boneventura Golian Paraduan Haposan Lumban Gau, OFM.

Misa malam Natal 24 Desember 2022, membuat suasana gereja Paroki St. Yosep Fakfak, membludak melebihi kapasitas hingga membuat sebagian umat yang datang mengikuti misa malam Natal harus rela mengisi kursi yang disiapkan di sisi kanan luar gereja.

Pastor Boneventura Golian Paraduan Haposan Lumban Gau OFM, yang merupakan pastor di Keuskupan Mimika,  dalam khotbahnya mengatakan, peristiwa Natal adalah peristiwa dan kisah cerita cinta sejati

“Yesus meninggalkan Identitas ke Allahan Nya, Yesus menanggalkan Tahtah Kekusaan Nya menjadi sama seperti kita Manusia,Umat dan orang – orang yang dicintai Nya, ini lah pesan Natal bagi kita, untuk bisa bertindak dan bersikap mencitai orang yang kita cintai itu dengan baik dan benar,” ucap Pastor Lian sapaan akrab dari Pastor Boneventura Golian Paraduan Haposan Lumban Gau, OFM dihadapan Umat Katholik Paroki St. Yosep Fakfak saat memimpin Misa Malam Natal.

“Kalau anda mencintai pasangan anda, mengasihi putra – putri anda, berpikirlah sesuai pikiran meraka, bersikaplah sesuai yang mereka harapkan bukan yang aku harapkan dan itulah yang akan membuat cinta semakin tumbuh dan berkembang karena masing – masing pasanga berani meninggalkan egoisnya, berani menaggalkan harapan – harapannya untuk memasuki apa yang diinginkan oleh orang yang dicintainya dan percayalah cinta demikian akan senantisa menghadirkan damai, suka cita, kebahagiaan karena kita bertindak, bersikap dan berkata – kata seperti yang diharapkan oleh orang yang kita cintai,” pinta Pastor berdarah Batak Sumetara Utara yang kini bertugas di Keuskupan Mimika.

Dikatakannya, makna dan misteri Natal, peristiwa di mana Yesus mencitai kita sehabis – habisnya dengan manjadi manusia yang sama seperti kita. Maka sesuguhnya perayaan Natal bukan hanya pada tanggal 24 dan 25 Desemeber. Perayaan Natal sepantasnya di rayakan setiap hari, dilakukan setiap waktu karena Perayaan Natal adalah perayaan dan kisah tentang cinta.

Semoga Cinta Allah yang lahir di kandang Betlehem meaungi kita semua, sehingga cinta bisa tumbuh mekar dan berkembang pertama – tama dan utama dari keluarga kecil anda, cintai lah pasangan dan anak – anak anda sepetti Allah telah mencintai kita dngan meninggalkan keegoisan Nya, Identitas Nya dan Karakter Nya demi kebagiaan orang – orang yang dicintainya, tutup Pastor Lian dalam khotbah malam Natal di Gereja St. Yosep Fafak.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *