Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi, SIK, MH, langusng mengamankan jalannya demo di Jalan Gunung Salju Amban, Manokwari, Selasa (3/9/2019). FOTO: papuadalamberita.com/rustam madubun
PAPUADALABERITA.COM . MANOKWARI – Massa yang menggelar demo damai di Jalan Gunung Salju Amban Distrik Manokwari Barat, Manokwari Papua Barat membubarkan diri dengan tertib, arus lalulintas ke Amban pun kini menjadi normal.
Pantauaan papuadalamberita.com massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 13.17 WIT, Selasa (3/9/2019). Massa meninggalkan lokasi setelah tidak bertemu Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan.
Dalam aksi damai itu beberapa perwakilan massa yang berjaket almamater Universita Papua berwarna kuning melakukan negosiasi dengan Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi, SIK, MH dan Dandim 1801 Manokwari, Kolonel Inf Juniras Lumbuan Toruan, SSos MSi, meminta menghadirkan gubernur Papua Barat hadir di lokasi demo untuk disampaikan aspiris.
Baca juga: Wiranto Sebut Tokoh Separatis Benny Wenda Dibalik Peristiwa di Papua
Selain itu massa demo juga meminta kepada Kapolres dan Dandim untuk mengijinkan massa berjalan ke Lapangan Borasi, namun mempertimbangkan adanya pihak ketiga yang menyusup masuk menganggu aksi massa dalam aksi demo, Kapolres dan Dandim tidak mengijinkan massa ke Lapangan Borasi.
Perwakilan massa demo di Jalan Gunung Salju Amban Manokwari saat bernegosiasi dengan Kapolres Manokwari dan Dandim 1801 Manokwari, Selasa (3/9/2019). FOTO: papuadalamberita.com/rustam madubun
‘’Kiranya pihak kepolisian mengijinkan kita untuk ke Lapangan Borasi, tidak ada hal-hal lain yang akan kami lakukan, kami pastikan itu,’’ ujar salah perwakilan massa saat negosiasi dengan Kapolres dan Dandi,.
‘’Saya bilang ade disini saja, jangan terlalu lama, selesai demo bubar, tidak, jalan ke bawa nanti ada provokator, lain ceritanya,’’ jelas Kapolres kepada perwakilan massa demo.
Selama aksi demo berlangsung kordinator secara bergantian melakukan orasi, dengan materi penolakan kalimat-kalimat tidak menyenangkan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Surabaya, Semarang dan Malang. Massa demo juga menympaikan yel-yel kata merdeka.
Ekses dari demo massa itu, sejumlah pertokoan gedung-gedung di sepanjang Bumi Marina, Reremi Puncak Manokwari ditutup, namun ada sejumlah kios-kios dan rumah makan buka melayani pembeli.
Pasukan yang disiagakan pada pengamanan jalannya demo Brimob Polda Sulawesi Utara BKO Polda Papua Barat, Polres Manokwari dan Kodim Manokwari.(tam)