Kasat Lantas Polres Manokwari, IPTU Subhan S Ohoimas, SH saat mengatur arus lalu lintas PAPUADALAMBERITA.FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kuriniawan Sinjaya SIK, melalui Kasat Lantas Polres Manokwari, IPTU Subhan S Ohoimas SH menyebutkan angka kecalakaan lalu lintas mengakibatkan orang meninggal dunia di Manokwari pada tahun 2021 menurun di banding tahun 2020, namun luka ringan dan berat mengalami kenaikan.
‘’Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di tahun 2022, Polres Manokwari melalui SatuaSatlantas terus sosialiasi melakukan sosialisasi tata tertib lalu lintas kepada masyarakat, di tempat umum seperti pangkalan ojek, pangkalan mobil, pelajar di wilayah hukum Polres Manokwari,’’ jelas kasat Lantas dalam siaran persnya kepada wartawan, Selasa (4/1/2022).
Menurut Kasat Lantas, sosialisasi sebagai upaya mencegah pelanggaran lalu lintas, seperti selalu memakai helem standar SNI, tidak ngebut-ngebutan, tidak bonceng tiga, tidak mengunakan knlapot bersuara bising yang mengganggu kenyamanan orang lain, serta selalu mengimbau warga untuk menjaga protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, tidak berkerumun karena COVID-19 belum berakhir.
Kasat Lantas Polres Manokwari, IPTU Subhan S Ohoimas, SH. PAPUADALAMBERITA.FOTO: RUSTAM MADUBUN
‘’Selain sosialisasi, Sat Lantas Polres Manokwari juga akan melakukan razia sesuai kelender Satlantas dari Koor Lantas maupun Dit Lantas Polda Papua Barat dan petunjuk pimpinan Kapolres,’’ tambah Subhan.
‘’Walaupun operasi Lilin Mansinam telah berakhir, warga diimabu tetap mentaati aturan lalu lintas, hindari minuman keras saat berkendaraan dan tetap pakai masker,’’ sambung Ohoimas.(tam)