PAPUADALAMBERITA.COM, FAKFAK – KETUA Tim Kampanye dan Pemenangan Rober J Kardinal (RJK) 2019-2024 Kabupaten Fakfak Mulyadi mengatakan, kampanye door to door selalu jadi ujung tombak partai politik, calon legislatif, sampai calon presiden dan wakil presiden jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Bahkan, sejak kampanye resmi dimulai pada 23 September 2018 lalu, Capres dan Cawapres langsung mengandalkan strategi kampanye door to door. Sebuah strategi kampanye lawas yang masih dianggap ampuh mendekati rakyat dan telah terbukti.
Kampanye door to door selalu jadi ujung tombak partai politik, calon legislatif, sampai calon presiden dan wakil presiden jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Bahkan, sejak kampanye resmi dimulai pada 23 September 2018 lalu, capres dan cawapres langsung mengandalkan strategi kampanye door to door.
Sebuah strategi kampanye lawas yang masih dianggap ampuh mendekati rakyat.
Mama-mama juga berpotensi jadi dalam berbagai kesempatan saat mengunjungi berbagai daerah, Caleg Golkar DPR RI Fraksi Partai Golkar nomor urut 01 Dapil Papua Barat Robert Joppy Kardinal, S.AB kerap menyampaikan kepada para pendukungnya untuk melakukan kampanye door to door.
Bahkan, saat berkunjung ke Fakfak, Papua Barat, ia meminta pendukungnya di Fakfak untuk turun langsung dari pintu ke pintu untuk menyapa masyarakat. Dan menyampaikan program kerjanya 5 tahun ke depan lagi.
Sementara Ketua Tim Kampanye dan Pemenangan RJK 2019-2024 Kabupaten Fakfak, Mulyadi mengatakan strategi kampanye door to door akan lebih efektif dibanding memasang baliho.
“Kalau hanya pasang baliho, mohon maaf, masyarakat saat ini sudah berbeda. Perlu dari hati ke hati,” katanya.
“Dan yang terpenting adalah menyampaikan apa yang sudah diperbuat sedang diperbuat dan akan diperbuat”, katanya.(ady)