Liaison Officer (LO), Jufri Ahmad. FOTO: papuadalamberita.com/rico letsoin.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Walaupun sudah sekian nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak yanh sudah mengambil formulir pendaftaran bahkan sudah mendaftar di DPC NasDem Fakfak.
Namun dari sekian banyak nama tersebut, bakal calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, yang sudah secara resmi terdaftar di DPC, NasDem Fakfak, telah menunrunkan tim survey untuk melakukan survey elektabilitas terhadap dirinya.
Tim survey yang diturunkan Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, untuk bekerja selama 1 bulan melakukan survey elektabilitas atas dirinya kini sedang bekerja, ini membuktikan keseriusan lelaki berdarah Tidore Maluku Utara untuk maju sebagai petarung di Pilkada Fakfak tahun 2020.
Samaun Dahlan, SSos, MAP, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Fakfak, melalui Liaison Officer (LO), Jufri Ahmad, kepada papuadalamberita.com, mengatakan, setelah bakala calon Bupati Samaun Dahlan, terdaftar secara resmi di Nasdem Fakfak, dan NasDem memberikan pilihan 2 (dua) lembaga survey yang disiapkan NasDem untuk melakukan survey bakal calon maka sejak 24 September 2019. Balon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, telah menendatangi kontrak perjanjian kerja sama dengan lembaga survey Poltracking Indonesia.
Penandatangan perjanjian kerja sama dengan Poltracking Indonesia sehingga lembaga survey tersebut dapat melakukan survey elektabilitas terhadap bakal calon Bupati Fakfak Samaun Dahlan, SSos, MAP. Jelas Jufri Ahmad, kepada papuadalamberita.com.
Bakal calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos, MAP.
“Setelah Samaun Dahlan terdaftar secara resmi di NasDem maka NasDem merekomendasikan 2 lembaga survey yang disiapkan NasDem yakni Lembaga Survey Carta Politika dan Poltracking maka Samaun Dahlan telah memilih lembaga survey Poltracking untuk melakukan survey elektabilitas dirnya di masyarakat,” tutur Jufri Ahmad sebagai LO dari bakal calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos, MAP.
Lebih lanjut menurut Jufri Ahmad, dilakukannya survey elektabilitas bakal calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, dengan menggunakan jasa lembaga survey Poltracking Indonesia yang disiapkan NasDem tersebut merupakan salah satu syarat yang diberikan NasDem sehingga dengan hasil survey tersebu akan menjadi pertimbangan NbasDem untuk menerbitkan rekomendasinya.
Dikatakan, tim survey Poltracking yang diturunkan dengan personil sebanyak 50 orang itu tidak dibayar oleh NasDem namun seluruh kegiatan survey menjadi tanggungjawab balon Bupati yang mendatangkan tim survey tersebut.
“NasDem hanya menyediakan 2 lembaga survey yang direkomendasi namun pilihan lembaga ada pada balon Bupati termasuk biaya survey tidak ditanggung partai NasDem,” tutur Jufri Ahmad.
Seperti diketahui dari 3 Partai (PDIP, NasDem dan PKB) dari sekian bakal calon yang mendaftar salah satu Samaun Dahlan, juga telah mendaftar secara resmi di PDIP, NasDem dan PKB.(RL 07)