PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Palang yang menutup pintu gerbang PT. Pertamina Fuel Terminal Fakfak – Papua Barat, akhirnya bisa dilepas setelah negosiasi yang berjalan alot antara Kapolsek Fakfak, AKP. Slamet Eko Rohmanudin, SH., MH., dan Kasat Reskrim Polres Fakfak, AKP. Arief U Rumra, SH., MH., dengan keluarga 5 marga yang anak mereka tidak lulus seleksi adminstrasi calon siswa (Casis) Polri 2024.
Negosiasi antara Kapolsek Fakfak dengan keluarga 15 anak yang gugur seleksi administras casis Polri 2024 berlangsung alot di rumah Nasir Serkanasa yang tak jauh dari Pertamina Fakfak.
Namun dalam negosiasi yang berlangsung alot tersebut, Kapolsek Fakfak dan Kasat Reskrim berhasil menurunkan tensi orang tua para casis yang gugur seleksi administrasi sehingga palang yang menutup pintu gerbang PT pertamina Fuel Terminal Fakfak berhasil dibuka kembali pada pukul 18.45 WIT, Minggu (28/4/2024).
Dalam pertemuan dengan orang tua 15 anak yang gugur dalam seleksi administrasi, para orang dari 5 marga tersebut (Hombahomba, Genuni, Sarkanasa, Biarpruga dan Sarkanas) dapat menerima hasil seleksi administrasi Polri tersebut dengan harapan seleksi calon siswa Polri tahun depan (2025) mereka (15 anak tersebut) mendapat bantuan pembinaan dan pengawasan Polres Fakfak.
Setelah harapan tersebut disampaikan dalam pertemuan tersebut akhirnya palang Pertamina yang telah berlangsung selama 7 jam lebih (12.00 WIT hingga 18.54 WIT) dibuka warga yang melakukan pemalangan dengan disaksikan Kapolsek Fakfak, AKP. Slamet Eko Rohmanudin, SH., MH dan beberapa anggota Polres Fakfak yang ada di tempat kejadian.
Dengan dibukanya palang di pintu gerbang PT. Pertamina Fuel Terminal Fakfak maka dapat dipastikan besok (Senin, 29/4/2024) aktivitas di BUMN tersebut dapat berjalan normal untuk mensuplai kebutuhan bahan bakar ke masyarakat.(RL 07)
