Papua Barat

Pangkogabwilhan III: Papua Barat Perlu Armada,  Gubernur Koordinasi dengan Pangdam, Kita Bantu

204
×

Pangkogabwilhan III: Papua Barat Perlu Armada,  Gubernur Koordinasi dengan Pangdam, Kita Bantu

Sebarkan artikel ini
Print

Gubernur Papua Barats, Drs Dominggus Mandacan memberikan cinderamata kepada Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, SE, MM, Selasa (7/7/2020) di Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Khusus dalam penanganan COVID-19 sejak awal TNI telah melakukan operasi dan kegiatan-kegiatan seperti pendistribusian Alat Pelindung Diri (APD), bantuan sembako secara cepat menggunakan pesawat CN35 Hercules,  kemudian menyiapkan KRI atau KAL di wilayah mendukung Satgas dalam melakukan kegiatan operasi.

Baca juga: Kunjungi Manokwari, Menteri Kesehatan Apresiasi Kerja Pemda Papua Barat Tangani COVID-19

Apabila Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat membutuhkan sarana-prasarana untuk kebutuhan pengangkutan personil kesehatan atau Alat Pelindung Diri (APD) dan sebagainya TNI siap untuk membantu karena itu menjadi perintah dari Panglima TNI.

‘’Jadi Pak gubernur selaku Ketua Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat  bisa berkoordinasi dengan Pangdam XVIII/Kasuari  dan Pangkoarmada,’’ jelas Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III) Letjen TNI Ganip Warsito, SE, MM di hadapan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan saat kunjungan bersama Menteri Kesehatan, Menteri Menko PMK, Ketua BNPB Pusat, Komisi VIII dan IX DPR, Selasa (7/7/2020) di Manokwari.

Pada kesempatan itu selaku Pangkogabwilhan III yang membawahi, Kodam XVIII/Kasuari, Kodam XVII/Cenderawasi, Kodam XVI/Patimura, ia menyampaikan salam hormat dan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI dan Polri yang telah bertugas sangat baik di wilayah Pangkogabwilhan III dengan sangat baik di Papua Barat.

Ia mengarisi bawahi yang dijelaskan Menko PMK bahwa TNI Polri adalah bagian dari salah satu Trisula dalam penanganan COVID-19.

‘’Ingat mulai kasus pertama di Wuhan kita mengevakuasi WNI itu peran TNI dan Polri terlibat sangat intens, kemudian penanganan di Natuna, semua ini menunjukkan kepedulian dan kerja keras kita semua untuk bangsa dan negara kita,’’ tegas Letjen Ganip Warsito.

Letjen Ganip W mengeaskan, saat ini TNI mendapat perintah melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan, ini dilakukan di empat provinsi (Papua Barat, Papua, Maluku Utara dan Maluku, red) dan 25 kabupaten dan kota.

‘’Konsep yang dilakukan dalam operasi ini sudah jelas,  bahwa kita melakukan edukasi,  melakukan sosialisasi terhadap penyebaran COVID-19, kemudian kita juga sudah biasa melakukan tugas-tugas semacam ini, kita memiliki kekuatan dalam membina wilayah atau territorial,  prajurit semua paham dalam metode turotorial, kita harus melakukan beberapa kegiatan adalah bakti TNI kemudian komunikasi sosial dan ketahanan wilayah,’’ ujar jenderal bintang tiga.

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, SE, MM, Selasa (7/7/2020) di Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

Gandip W menegaskan lagi, metode-metode Binter diterapkan dalam operasi pendisiplinan protocol kesehatan,  kemudian fungsikan Babinsa dan Babinkamtibmas,  koordinasikan dengan unsur-unsur prajurit terdapat untuk tetap melakukan fungsinya diteksi dini,  cegah dini,  kemudian temukan cepat dan lapor cepat.

‘’Dengan cara ini maka apa yang diharapkan untuk mendisiplinkan masyarakat atau diri kita sendiri bisa terwujud,  untuk itu maka diperintahkan kepada Pangkotamaops terus berkoordinasi, bersinergi dan melakukan sinkronisasi terutama gugus tugas,  Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat, akademisi dilibatkan untuk penanganan COVID-19,’’ jelasnya.

Tambah dia, Lalu kemudian melakukan aksi nyata di lapangan, dilakukan kegiatan secara nyata wasi pelaksanaannya dan kendalikan, karena masih banyak ditemukan ketidak disiplinan di jalan,  tempat umum, jangan ragu-ragu menegakannya.

Lanjutnya, bahwa semuanya sudah direncanakan tinggal  dilaksanakan dengan control yang baik, lakukan evaluasi,  karena ada parameter,  ada target  yang harus dicapai, betul-betul dievaluasi setiap hari dan dilaporkan dan di tiap-tiap Kotama.

‘’Yang ketiga saya ingin sampaikan informasikan pada pak gubernur bahwa Pangkogabwilhan III bertugas di empat provinsi yaitu Maluku Utara Maluku Papua Barat dan Papua dengan unsur-unsur pertamanya ada Armada III ada Kodam Kasuari ada Kodam Cenderawasih kemudian Kodam Pattimura.

Ia menyampaikan semua prajurit terdepan untuk selalu berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara, tetap disiplin waspada dan professional.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *