Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH, MSI yang ditemui wartawan Kamis(2/4/2020) siang di Manokwari. FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI- Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat, melalui Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani SH, M.Si mengapresiasi partisipasi warga Manokwari, organisasi keagaman, masjid, gereja-gereja, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, LSM, LMA yang telah melakukan pencegahaan mandiri terkait COVID-19 melalui penyemprotan disinfektan, penyediaan tempat cuci tangan, membagi alat Pelindung Diri (APD), membagi-bagi masker bahkan menyumbangkan sembako kepada warga. Juga yang melakukan pekerjaan dari rumah sesuai imbauaan gubernur demi memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Papua Barat.
Baca juga: Jika Imbauan Social Distancing Tak Dipatuhi, Kata Wagub Papua Barat Besok Dievaluasi
‘’Saya lihat yang dilakukan masyarakat dari berbagai kalangan, seperti organisasi keagamaan, organisasi politik, organisasi sosial itu sesuatu yang baik dan sangat terpuji. Atas nama pemerintah daerah kami sampaikan apresiasi dan terima kasih atas semua dedikasi, pengabdian dalam rangka memberikan perlindungan pada masyarakat, ujung dari semua itu adalah dibutuhkan dukungan masyarakat,’’ jelas wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani, SH, M.Si yang ditemui wartawan Kamis (2/4/2020) siang tadi.
Selain yang telah dilakukan pemerintah daerah, TNI dan Polri, menrutnya pemerintah bersama-sama bersinergi menjaga dan berupaya memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19, putuskan mata rantainya dan jaga betul agar Manokwari yang sampai saat ini masih zero (nol) COVID-19.
‘’Pemerintah punya kesungguhan menjaga agar kita tetap zona zero (nol) , tetapi ini perlu dukungan serta kerja sama semua pihak,’’ ujar wakil gubernur.
Wakil gubernur mengakui banyak masukan-masukan kenapa bandara tidak ditutup tetapi ada petugas yang selalu siap untuk orang yang turun ke Manokwari sesuai instruksi Gubernur bahwa yang bisa datang adalah orang yang ber KTP Papua Barat, dan yang turun selalu diperiksa suhu badan kronologi perjalanan, sehingga ada yang dicurigai langsung akan diambil langkah-langkah terukur standar penanganan .
‘’Saya juga minta dukungan terus-menerus dari teman-teman media untuk memberikan informasi yang menyejukkan yang membuat teduh tidak membuat panic public kita, kita butuh kerja sama, kita butuh sinergitas,’’ tegas Lakotani.(tam)