Papua Barat

Pemikiran Cerdas Bupati Hermus, Dijawab Cerdas Menteri Bahlil, Termasuk Tambang Emas

149
×

Pemikiran Cerdas Bupati Hermus, Dijawab Cerdas Menteri Bahlil, Termasuk Tambang Emas

Sebarkan artikel ini
Print

  Dialog Bupati Manokwari Hermus Indouw dan Menteri Investasi/BKPM RI Bahlil Lahadalia di forum Rapat Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu se-Provinsi Papua Barat di SwissBell Hotel Manokwari, Papua Barat (15/6/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI –  Hak ulayat tambang emas milik warga Kampung Wasirawi Distrik Masni, Kabupaten Manokwari Papua Barat yang terdapat di kawasan cagar alam menjanjikan invenstasi, banyak orangpun luar meliriknya, dari pertumbuhan ekonomi investasi bisa mendorong meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

‘’Tetapi kawasan di Wasirawi masuk kawasan cagar alam ini menjadi tantangan bagi Kabupaten Manokwarii. Di sisi lain masyarakat perlu hidup,’’ ujar Bupati Manokwari Hermus Indouw saat dialog bersama Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dan Menteri  Investasi/BKPM RI Bahlil Lahadalia pada Rapat Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu se-Provinsi Papua Barat di SwissBell Hotel Manokwari, Papua Barat (15/6/2022).

Hermus Indou meberikan solusi cerdas kepada gubernur dan menteri, yang pertama menurunkan status cagar alaam, supaya dapat digunakan warga untuk pertambangan di daerah itu.

‘’Yang kedua ditertibkan (tutup)  sampai ada regulasi, ijin resmi dari pemerintah.  Sehingga pertambangan emas di Distrik Masni dikelola baik untuk kesejahteraan masyarakat,’’ ujar Hermus.

Ia mengatakan, pabrik pakan ternak di Masni sebagai bagian transformasi ekonomi yang didengungkan Presiden supaya hirilisasi industri dari bawah, Ia mengusulkan jika Menteri Investasi BPKM RI bisa bangun pabrik pupuk di Fakfak, pabrik pakan juga harus bisa dibangun di Manokwari.

Terkait program replanting kelapa sawit di dataran Wapramasi sedang berlangsung lewat Koperasi Produsen Sawit Sejahtera Arfak, dan sedang mengupayakan pabrik baru mengantisipasi progres empat – lima tahun ke depan jika sudah produksi dapat dikelola sendiri.

‘’Yang ketiga diberharapkan dukungan menteri dalam percepatan pembangunan infrastruktur Kabupaten Manokwari yaitu bandar udara supaya secepatnya diselesaikan dengan panjang landasan mencapai 3000 meter,’’  kata Indouw.

Lanjutnya, bahwa konsekuensi dari perpanjang runway Pemda membebaskan lahan dan pemukiman sekitar kawasan bandara, ada jembatan, jalan layang yang nanti dibangun menghubungkan rendani dengan pantai Wosi

‘’Karena bandara menjadi infrastruktur , kalau ada investasi didorong ada di Manokwari dan juga Manokwari Raya, tentu Bandara Udara Rendani menjadi tujuan utama orang memanfaatkannya,’’ ujarnya mengingatkan.

Selain Bandara Rendani Hermus melaporkan kapasitas pelabuhan kapal umum Manokwari yang tidak mampu menampung petikemas kontainer.

‘’Pelabuhan ini kalau bisa dibangun di Masni, kapasitas pelabuhan di Kabupaten Manokwari kapasitas tampung kontainer terbatas dan tidak memungkinkan untuk mengembangkan lagi,’’ usul Indouw.

Menteri Investasi/BKPM RI Bahlil Lahadalia di Manokwari, Kamis (15/6/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

JAWABAN BAHLIL:

‘’Negeri kita tidak akan maju kalau tidak ada  kolaborasi yang baik, prinsipnya disitu saya setuju kolaborasi yang baik,’’ jawab Bahlil.

‘’Menyangkut cagar alam Pak Bupati saya mengimbau kalau ada perusahaan yang mengambil tanpa izin ya Pak Kapolda mainkan saja,  barang ini pelanggaran berat, kalau tidak saya  turunkan Satgas, tapi kalau itu adalah areal hutan lindung kemudian menjadi tambang rakyat coba kita cek mana yang kita pilah,’’ sebut Bahlil.

Menjawab pemikiran kritis Bupati Manokwari tentang percepatan investasi Kabupaten Manokwari, dengan cerdas pula Menteri Investasi BKPM RI Bahlil Lahadalia setuju dengan pendapat bupati Manokwari bahwa perlunya kolaborasi antar pengusaha besar dan dan pengusaha daerah.

Ia Bahlil mengatakan, investor masuk harus bisa menggandeng partner pengusahaannya dari lokal, tetapi cari pengusaha lokal yang profesional .

‘’Jangan pengusaha yang tim sukses. Boleh tim Sukses tapi yang profesional, jangan sampai, mohon maaf saudara-saudara kita karena merasa dukung bupati, dukung gubernur datang seolah-olah mereka lebih berkuasa yang punya hak lebih,’’ tambahnya.

Bahli mengatakan, investor itu akan ber partner dengan pengusaha lokal yang profesional,  yang punya kemampuan, walau kemampuan tidak mencapai grade A, minimal ada bagian yang bisa ditoleransikan dari kemampuannya.

Terkait pabrik pakan ternak, Bahlil mengatakan kapasitas impor pakan ternak berapa, karena investor masuk melihat pasar,  berapa nilai investasi,  berapa pasar, berapa revenue.

Kalau dia memungkinkan, saya bisa membantu mencarikan. Tetapi jangan karena nafsu kita mau bangun pakan ternak, pasar belum mencukupi terhadap nilai investasi kita harus diskusikan bersama tapi pikirannya saya setuju.

‘’Menyangkut airport nanti saya undang menteri-menteri kita sekaligus kita ketemu di situ, ini menjadi tanggung jawab saya fasilitas, sifatnya saya moderator,’’ janji Bahlil.

Diakhir penjelasan, Bahlim mengatakan, sirport Manokwari ini satu garis dengan airport Fakfak,  jalan bawahnya, waktu itu satu garis saya tidak tahu kenapa di sini jadi lama, tetapi sampai jalan belakang itu menjadi tangungjawab dinas pekerjaan umum, itu sudah disepakati.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *