-
Bupati Pegunungan Arfak. FOTO: ISTIMEWA.
PAPUADLAMBERITA.COM.MANOKWARI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Arfak, Papua Barat, telah menyiapkan anggaran sekitar Rp1 miliar untuk mendukung kelancaran proses seleksi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) periode 2024-2029.
“Kami telah menganggarkan sekitar Rp1 miliar dari APBD untuk seleksi DPRK,” ujar Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroi, saat ditemui di Manokwari pada Selasa (30/4/2024).
Selain kesiapan anggaran, Yosias menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten telah mengajukan tiga nama untuk diseleksi oleh Panitia Pemilihan (Panpil) tingkat provinsi, yang nantinya akan membentuk Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota DPRK.
Pengajuan tiga nama tersebut telah dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pegunungan Arfak, sesuai dengan surat dari Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere.
“Tiga nama sudah kami usulkan, dan kini tinggal menunggu seleksi oleh Panitia Pemilihan yang dibentuk oleh provinsi,” jelasnya.
Yosias menambahkan, Pegunungan Arfak mendapat alokasi sebanyak 5 kursi DPRK, yang merupakan 1/4 dari total 20 kursi anggota DPRD tingkat kabupaten yang akan diperebutkan melalui Pemilihan Umum (Pemilu). Alokasi kursi DPRK untuk masing-masing kabupaten di Papua Barat ditentukan berdasarkan ketentuan dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.(rustam madubun)
