BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Penjabat Gubernur Papua Barat Berharap RAPBD Segera Dibahas

159
×

Penjabat Gubernur Papua Barat Berharap RAPBD Segera Dibahas

Sebarkan artikel ini

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw saat menyampaikan pidato pada rapat paripurna bersama DPR Papua Barat, Senin (5/12/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: ISTIMEWA.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – RAPBD Provinsi Papua Barat tahun 2023 disampaikan Penjabat Gubernur Papua Barat kepada DPR Papua Barat untuk meneliti, mengkaji dan menelaah dalam rangka pengambilan keputusan.

‘’Saya berharap rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah, dapat segera dibahas dan ditetapkan dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,’’ sebut penjabat Gubernur Papua Barat pada pidato pengantar nota keuangan RAPBD Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2023.

Pidato gubernur disampaikan dalam rapat paripurna bersama pimpinan dan anggota DPR Papua Barat dalam rangka membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2023 di Hotel Aston Manokwari, Senin (5/12/2022).

Paulus Waterpauw APBD  Papua Barat tahun 2023 adalah instrument operasional tahunan keuangan daerah yang diperuntukkan bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merupakan tujuan dan sasaran dari pembangunan daerah.

Oleh sebab itu esensi APBD adalah memberikan hasil dan manfaat yang sebesar-besarnya untuk mengatasi berbagai masalah dalam struktur kehidupan masyarakat.

Sesuai arah kebijakan tahun 2023 yang berpedoman pada RPD Provinsi Papua Barat periode 2023-2026 maka arah pembangunan provinsi Papua Barat difokuskan dalam tema “mempercepat pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan kualitas SDM unggul.

‘’Yang didukung infrastruktur dasar dan konektifitas wilayah serta lingkungan hidup yang lestari” yang didalamnya terkandung nilai-nilai pembangunan yang berkelanjutan dalam transformasi sosial ekonomi daerah didalam koridor otonomi khusus bagi provinsi Papua Barat,’’ ujar Waterpauw.

Waterpauw menegaskan, prospek dan peluang perekonomian daerah yang dapat dimaksimalkan di Papua Barat meliputi potensi sumber daya alam yang melimpah dan belum dimanfaatkan sepenuhnya.

‘’Membaiknya kondisi infrastruktur pendukung perekonomian Papua Barat. Terbukanya peluang pasar ekspor bagi produk Papua Barat,’’ kata Waterpauw.

‘’Adanya upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki regulasi dan kebijakan daerah yang berpihak kepada peningkatan iklim investasi sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan berinvestasi,’’ sambung Waterpauw.

Juga adanya komitmen dan dukungan pemerintah kabupaten/kota pada pengembangan potensi unggulan regional serta pembangunan kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *