PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menerima dana hibah sebesar Rp4,8 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat untuk penerimaan Polri Tingkat Umum (PTU) 2024 setelah kedua pihak menyepakati Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Baca juga: Polda Papua Barat Terima Dana Hibah Pilgub 2024 Rp75 Miliar
Penyerahan dana hibah tersebut ditandai dengan dengan penandatanganan NPHD oleh Gubernur Papua Barat Drs Ali Baham Temongmere MTP bersama Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Eddizon Isir, SIK, MTCP di ruang kerja gubernur, Kamis (2/5/2024)
‘’NPHD yang kedua adalah pemerintah provinsi memberikan dukungan kepada rekrutmen calon bintara Polri calon tahun 2024, ini perlu diketahui bahwa mengapa kita perlu memberikan dukungan karena, biaya rekrutmen yang disiapkan kepolisian di dalam DIPA yaitu hanya membiayai 300 orang calon bintara,’’ jelas Gubernur Ali Baham kepada yang ditemui wartawan di ruang kerja gubernur, Kamis (2/4/20224).
Gubernur mengatakan, sedangkan rencana Polda merekrut adalah 1.000 orang yang diterima, meliputi Provinsi Papua Barat Daya dan Papua Barat.
‘’Oleh karena itu, kami memberikan dukungan yang tidak tertangani dalam DIP Polda atau Polri, kami berikan dukungan dari pemerintah Provinsi Papua Barat demikian juga Provinsi Papua Barat Daya,’’ jelas Ali Baham.
Menurut Gubernur, sehingga tanggung jawab itu untuk 700 orang calon bintara, kita gotong royong, untuk Papua Barat Daya setengahnya dan Papua Barat setengahnya.
‘’Jadi sesungguhnya mengapa itu penting, karena yang sekarang ini kita ketahui lapangan kerja menjadi hal yang mendesak untuk kita tangani, jadi lapangan kerja, baik penerimaan TNI, Polri maupun pegawai negeri dan sektor-sektor lain kita dorong untuk bisa ada lapangan kerja ini terbuka,’’ sebutnya.
‘’Sehingga ini menjadi perhatian serius dari pemerintah Provinsi Papua Barat yang kami sudah wujudkan dalam penandatangan NPHD, yang kurang lebih Rp4,8 miliar,” jelas Ali Baham.
Kata Gubernur, yang diberikan itu bukan penerimaan formasi Otonomi khusus, tetapi formasi Polri Tingkat Umum (PTU) yang tetapi kuotanya hanya 300.
‘’Pak Kapolda begitu antusias kemudian bisa menerima .1000 calon bintara, resikonya kurang 700, dibantu supaya prosesnya bisa terjadi maka kami Pemda berdua berusaha, masyarakat perlu memahami dengan pentingnya dukungan Pemda dalam konteks mendukung SDM supaya lapangan kerja tersedia,’’ jelas Ali Baham. (rustam madubun)
