Papua Barat

Pj Gubernur Papua Barat Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

151
×

Pj Gubernur Papua Barat Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Print

Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si., PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si., meminta masyarakat di wilayah Papua Barat mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi akhir – akhir ini.

“Saya minta masyarakat di Papua Barat untuk mewaspadai ekstremnya cuaca sekarang, teruma bagi mereka yang tinggal di daerah – daerah yang rawan bencana,” pinta kaka besar Paulus Waterpauw saat dicegat papuadalamberita.com. dipintu keluar terminal kedatangan Bandara Torea Fakfak, Minggu (28/8/2022).

Menurutnya, cuanya yang ekstrem saat ini patut diwaspadai karena awan yang tebal saat ini belum turun dan bila saja awan tebal itu turun dengan terjadi hujan deras maka dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

“Kemarin, saya baca di running teks salah satu berita televisi, dikasih warning Papua dan Papua Barat termasuk Maluku Utara, dimana awan tebal yang terjadi akhir – akhir ini berpotensi hujan deras yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam,” ujar Paulus Waterpauw ketika tiba di Bandara Torea Fakfak.

Dikatakan, dengan kondisi cuaca ekstrem ini, bagi masyarakat di Papua Barat harus mengikuti informasi dengan baik dan mewaspadai kondisi cuaca ini karena awan tebal yang nantinya berpotensi hujan deras tidak akan menyeluruh hanya di bebepara titik yang berpotensi banjir dan longsor.

Pj. Gubernur menberi contoh atas kejadian banjir yang terjadi di Kota Sorong beberapa hari lalu di mana tidak semua wilayah kota Sorong terjadi banjir akibat hujan deras tetapi hanya terjadi dari Kilo meter 8 hingga kilo meter 14 dengan ketinggian air 2 meter

“Seperti di Sorong, kejadian banjir akibat hujan deras mulai dari kilo meter 8 sampai kilo meter 14 yang berdampak parah dengan ketinggian air 2 meter”, ucap Pj. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.

”Kita tetap berharap agar dengan kondisi cuaca ektrem akhir – akhir ini tidak berdampak pada bencana banjir maupun longsor di wilayah Papua Barat,” tutup Waterpauw.(RL 07)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *