BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Plt Kadis Pariwisata, Magang Ukir Keramik Upaya Pemerintah Kembangkan Ekonomi Kreatif Papua Barat

266
×

Plt Kadis Pariwisata, Magang Ukir Keramik Upaya Pemerintah Kembangkan Ekonomi Kreatif Papua Barat

Sebarkan artikel ini

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat Drs Ruland  R Sarwom, MSi,  Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat Martarita Ullo dan salah satu peserta magang  pada lembaga pendidikan Gerabah Nangsib Keramik Kasongan dan Buntari Art Studio. PAPUADALAMBERITA. FOTO: DINAS PARIWISTA PAPUA BARAT.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Usai sudah pemuda asal Kabupaten Manokwari Selatan Papua Barat mengikuti magang Seni Ukir dan Lukis Media Keramik di Jogyakarta selama satu bulan mulai 15 September dasampai 15 Oktober 2022.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat Drs Ruland  R Sarwom, MSi saat penutupan magang  berterima kasih pada lembaga pendidikan Gerabah Nangsib Keramik Kasongan dan Buntari Art Studio yang telah menerima putra-putra Papua Barat menuntut ilmu gerabah dan keramik.

‘’Ekonomi kreatif merupakan ekonomi yang bersumber pada kekayaan intelektual dengan unsur pendukung utama kreatifitas, keahlian dan bakat,’’ ujar Plt kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat.

Ruland Sarwom mengatakan, salah satu penggerak utama ekonomi kreatif adalah aktivitas industri kerajinan keramik sebagai salah satu dalam sub sektor kriya.

‘’Kita ketahui, bahwa Provinsi Papua Barat memiliki begitu banyak potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan. Kekayaan budaya dan alam tanah Papua tentunya menjanjikan banyak potensi kreatifitas,’’ kata Sarwom.

Akan tetapi salah satu tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Papua Barat adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) ekonomi kreatif yang tangguh.

‘’Magang seni lukis dan ukir media keramik ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif agar terlahir sumber daya manusia ekonomi kreatif yang terampil,’’ jelas Sarwom.

Selama satu bulan penuh peserta telah mengikuti seluruh kegiatan. Banyak ilmu telah diserap, banyak pengalaman telah didapat dan keterampilan yang kiranya kian cakap.

‘’Akan tetapi ilmu, pengalaman, dan keterampilan tidaklah cukup untuk menjadikan sebuah usaha kreatif berkembang dan berhasil. Kemauan, kedisiplinan, ketekunan dan semangat pantang menyerah adalah modal utama yang tidak bisa difasilitasi oleh siapapun,’’ pesan Sarwom.

‘’Kalian sendirilah yang harus mencarinya dalam diri kalian sendiri, di tangan kalian lah masa depan hasil magang selama satu bulan penuh ini berada,’’ sambungnya.

Pemerintah berharap setelah kembali ke Manokwari Selatan, apa yang didapatkan selama magang bisa menjadi alat untuk peningkatan kesejahteraan sekaligus memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Manokwari Selatan.

Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat Martarita Ullo mengatakan, magang  yang diawali 15 September 2022.

Peserta magang  pada lembaga pendidikan Gerabah Nangsib Keramik Kasongan dan Buntari Art Studio. PAPUADALAMBERITA. FOTO: DINAS PARIWISTA PAPUA BARAT.

‘’Pengembangan ekonomi kreatif memiliki banyak manfaat, manfaat secara ekonomi dan manfaat secara non ekonomis, dalam perkembangannya, ekonomi kreatif memiliki banyak peluang,’’ ujarnya.

Apabila pelaksanaan ekonomi kreatif mampu menangkap peluang, mampu menghadapi tantangan, maka industri kreatif mampu menjadi penopang bagi pembangunan.

Provinsi Papua Barat memiliki banyak potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan, kekayaan budaya dan alam tanah Papua tentunya menjanjikan banyak potensi kreatifitas.

Kiranya lembaga pendidikan Gerabah Nangsib Keramik Kasongan dan Buntari Art Studio tidak diragukan lagi kemampuannya dalam industri ekonomi kreatif memberikan pencerahan, membimbing, berbagi dan mendampingi lima putraputra terbaik peserta magang untuk menyerap ilmu.

‘’Bantulah putra-putra Papua Barat untuk bisa seperti Nangsib dan Buntari, atau bahkan lebih baik lagi dengan bakat yang dimiliki,’’ harapnya.

Magang seni lukis dan ukir media keramik adalah kesempatan mempertajam kemampuan diri agar bisa menjadi pengusaha media keramik untuk dikembangkan di tempat asal.

‘’Kesempatan emas ini kami harapkan menjadi batu loncatan untuk peningkatan kesejahteraan sekaligus memajukan ekonomi kreatif di Papua Barat.(tam)

Peserta magang  bersama instruktur pada lembaga pendidikan Gerabah Nangsib Keramik Kasongan dan Buntari Art Studio. PAPUADALAMBERITA. FOTO: DINAS PARIWISTA PAPUA BARAT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *