-
Anggota Polda Papua Barat melakukan pemeriksaan barang bawaan setiap pengunjung yang mengikuti pengambilan nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Papua Barat oleh KPU Papua Barat di Hotel Aston Manokwari, Senin (24/9/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
- Oleh: Rustam Madubun
- Pemred papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Polda Papua Barat menunjukkan komitmen dalam tugas pengamanan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sejak awal tahapan Pilkad Polda Papua Barat telah mempersiapkan diri memastikan setiap proses berjalan aman, kondusif.
Pengamanan oleh Polda Papua Barat sejak pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemeriksaan kesehatan pasangan calon, sampai pengambilan nomor urut.
Baca juga: Wakapolda Papua Barat Cek Kesiapan Personel Jelang Pilkada Serentak 2024
Anggota Polda Papua Barat, Brimob Papua Barat, Polresta Manokwari berpakaian dinas maupun berpkaiaan biasa (intelijen), bersama Wakapolda, Brigjen Pol Alfred Papare, SIK dan pejabat utama hingga anggota yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja (OMP selalu hadir di lapangan, baik di kantor KPU maupun Bawaslu.
Sedangkan Kapolda Papua Bara Irjen Pol Johnny Edizzon Isir, SIK, MTCP dan pejabat utama lain hingga kini masi berkantor di Sorong Papua Barat Daya.
Pengamanan Polda Papua Barat merupakan bagian dari tugas tangungjawab dan upaya Polda Papua Barat mengawal demokrasi yang netral, menciptakan suasana aman bagi seluruh warga dan peserta Pilkada.
Baca juga: Wakapolda Sambangi KPU Saat Pleno Penetapan Calon, Pastikan Keamanan Pilkada
Hal ini termasuk pengamanan melekat kepada pasangan calon, KPU dan Bawaslu, Polri memastikan seluruh proses berlangsung tanpa gangguan, interfensei siapapun, hingga pelaksanaan Pilkada pada nanti 27 Noember 2024.
Keamanan menjadi prioritas Polri, Polri juga berkomitmen menjaga setiap tahapan Pilkada 2024 berjalan lancer, terjamin keamanannya.
Polda Papua Barat juga berkoordinasi dengan pihak terkait memastikan, bahwa semua langkah pengamanan, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman hasil, dan pelantikan nanti dapat terlaksana dengan baik.
Dengan pendekatan persuasive, kerja sama warga merasa aman semoga dapat mendorong meningkatnya partisipasi masyarakat menggunakan hak suara.
Karena kehadiran polisi dalam setiap tahapan dapat memberikan rasa tenang, percaya masyarakat, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif memilih pemimpin daerah dengan damai.
Perhatian Polri kepada masyarakat dan penyelenggara Pemilu, adalah tugas Polri sebagai pengabdian kepada bangsa dan negara, sehingga tidak hanya mereka meninggalkan anak, istri dan keluarga, karena ada yang harus di pos pengamanan berhari-hari, berbulan-bulan hingga ke daerah terpencil.
Bahkan mereka harus menderita sakit dan ada yang kehilangan nyawa saat melakukan pengamanan pesta rakyat ini, demokrasi.
Diketahui Polda Papua Barat mengerahkan 1.789 personel mengamankan Pemilihan kepala Pilkada di dua provinsi, Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya.
Operasi Mantap Praja (OMP) II melibatkan 1.789 dilaksanakan 27 Agustus 2024 sampai dengan 7 Februari 2025 selama 151 hari.
‘’Dengan kekuatan kita yang terbatas akan di bagi di dua provinsi yaitu Provinsi Papua Barat sebanyak 829 personel, dan Provinsi Papua Barat Daya 888 personel,’’ sebut Wakapolda saat membacakan amanat Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir SIK, MTCP pada apel gelar pasukan di Polda Papua Barat Senin (26/8/2024) lalu.(*)