PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat melaksanakan sidang penentuan kelulusan peserta menuju Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap II dalam rangka penerimaan terpadu taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025, Rabu (28/5).
Sidang yang berlangsung di Gedung Arfak Polda Papua Barat ini dipimpin Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Drs. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P.
Sebanyak 177 peserta dinyatakan lulus dan berhak melanjutkan ke Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap II dalam proses Penerimaan Terpadu Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025.
Sidang kelulusan yang digelar secara transparan dan akuntabel ini merupakan tahapan penting dari seleksi calon anggota Polri yang diikuti oleh total 1.456 peserta.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Drs. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P., menegaskan komitmen Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menjalankan proses seleksi calon anggota Polri secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH).
“Kita berharap para peserta yang lolos ke tahap selanjutnya adalah calon-calon anggota Polri terbaik yang nantinya akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolda.
Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan dalam sidang kelulusan menuju Rikkes Tahap II Penerimaan Terpadu Polri T.A. 2025, Rabu (28/5).
Kegiatan sidang kelulusan ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polda Papua Barat, panitia seleksi, serta pengawas internal dan eksternal.
Kehadiran para pengawas tersebut menjadi bagian dari komitmen untuk memastikan proses seleksi berlangsung secara jujur, adil, dan sesuai prinsip transparansi.(rls)